Berita Kota Kediri
Mendekati Momen Mudik Lebaran 2024, Bidang Metrologi Disperdagin Mulai Awasi SPBU di Kota Kediri
Menjelang Mudik Lebaran 2024, Kementerian Perdagangan telah menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan di seluruh SPBU.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Bidang Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mulai melakukan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kediri.
Kegiatan tersebut dilakukan, untuk memastikan kebenaran ukuran serta meminimalkan adanya alat tambahan di dalam pompa ukur yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma menjelaskan, berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan, petugas tidak menemukan alat tambahan pada pompa ukur BBM.
“Semuanya berjalan sesuai ketentuan, tidak ada menyimpang, tidak ditemukan alat tambahan dan bisa digunakan untuk transaksi,” jelas Wahyu Kusuma, Rabu (27/3/2024).
Kegiatan pengawasan Kemetrologian, merupakan tugas untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha dari kesalahan pengukuran dengan berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal.
Metrologi merupakan ilmu pengetahuan tentang ukur-mengukur secara luas atau the sience of measurement yang meliputi satuan ukur, metode/cara pengukuran, dan alat-alat ukur yang digunakan.
Adapun penerapan metrologi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan timbangan di pasar, pompa ukur di SPBU, meter listrik serta meter air.
Upaya ini juga untuk melindungi konsumen, utamanya menjelang Mudik Lebaran 2024, Kementerian Perdagangan telah menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan di seluruh SPBU.
“Instruksi Kemendag seluruh SPBU dilakukan pengawasan. Kalau di Kota Kediri ada di sepanjang jalur provinsi,” ujar Wahyu.
Dengan adanya pengawasan yang melibatkan 5 petugas, diharap masyarakat yang membeli BBM mendapatkan takaran yang sesuai.
“Misalkan beli 1 liter dapatnya sesuai 1 liter, tidak kurang tidak lebih. Makanya kami awasi untuk meminimalisir kecurangan dan sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen,” jelasnya.
Sementara Kholik, Petugas SPBU Kaliombo menjelaskan, sejumlah petugas yang tergabung dalam Bidang Metrologi melakukan pemantauan terhadap alat ukur di SPBU Kaliombo dalam rangka mencegah kecurangan oknum yang berdampak merugikan konsumen.
Kholik mengaku pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemkot Kediri terhadap kegiatan tersebut.
“Itu penting sekali, karena Pemkot Kediri benar-benar memastikan takaran kami sudah tepat dan tidak terjadi selisih antara penunjukan pada layar yang ditampilkan dengan jumlah BBM yang didapat konsumen,” katanya.
Menurut Kholik, pihaknya terus mengupayakan untuk menjaga akurasi pompa ukur SPBU agar tidak ada konsumen yang dirugikan. Selain itu, rutin mengikuti kegiatan tera ulang yang diselenggarakan Disperdagin Kota Kediri.
Berita Kota Kediri
Disperdagin Kota Kediri
Mudik Lebaran 2024
SPBU
Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma
Kota Kediri
Jelang Nataru, Sejumlah SPBU di Kota Kediri Dilakukan Tera Ulang, Pastikan Akurasi Takaran BBM |
![]() |
---|
JPU Belum Siap, Sidang Tuntutan Kasus Investasi Madu Klanceng di PN Kota Kediri Terpaksa Ditunda |
![]() |
---|
Ribuan Warga Kota Kediri Antusias Ikuti Festival dan Pemecahan Dua Rekor MURI di Taman Brantas |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Penjarah Swalayan 24 Jam di Kota Kediri, Pelaku Todongkan Sajam Saat Beraksi |
![]() |
---|
Direncanakan Naik 6,5 Persen, Segini Besaran UMK Kota Kediri 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.