Head to Head Arema FC vs Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Tak Pernah Kalah di 5 Pertemuan Terakhir

Sementara Arema FC yang berada satu strip di atas Persita Tangerang mempunyai perolehan poin serupa dengan penghuni zona merah itu. 

Pelatih Persebaya, Paul Munster tak mau meremehkan calon lawannya meski timnya punya catatan gemilang di Derbi Jatim. 

"Bagi saya itu, Arema FC di zona degradasi tetap tidak boleh diremehkan. Saya tahu bagaimana di liga Indonesia, tim yang ada di bawah bisa menang terhadap tim di atas. Kami tidak bisa meremehkan tim manapun, terutama di lima pertandingan terakhir," ungkap Paul Munster.

"Setiap tim di Indonesia, ketika bermain kita tahu ini sulit, semua tim sedang berjuang," tegasnya.

Apalagi menghadapi Arema FC selalu mendapat atensi khusus Bonek.

Enggan gagal meraih tiga poin, Paul Munster akan memanfaatkan jeda cukup panjang persiapan untuk membenahi catatan tim saat ditahan imbang 0-0 Madura United.

Laga tersebut ia menilai banyak pemain tampil di bawah performa.

"Karena jelas di permainan terakhir, ekspektasinya bagi saya tidak cukup bagus. Kami mengharapkan lebih banyak. Mereka memahami ekspektasinya sekarang itu tinggi. Jika mereka tidak punya ekspektasi yang tinggi, mereka tidak akan berada di sini di Persebaya, itu sudah jelas," pungkasnya

Di sisi lain, Pelatih Arema FC Widodo C Putro mengaku telah mempersiapkan tim menghadapi laga melawan Persebaya. 

"Tentunya akan kami liburkan dua hari (setelah lawan Persita),"

"Nanti akan kami persiapkan ke pertandingan berikutnya," ucap pelatih yang akrab disapa WCP itu.

Dalam dua laga beruntun di kompetisi Liga 1, Singo Edan belum meraih kemenangan.

Di pekan 28 Arema FC harus ditahan imbang Bhayangkara 0-0.

Kemudian di pekan 29, Singo Edan harus tunduk di tangan Persita Tangerang 4-3.

Trend negatif ini yang tak ingin berlanjut saat menghadapi Persebaya Surabaya nanti.