Pilkada 2024

Biodata Abdul Mujib Imron Politisi PKB Berpeluang Kuat Jadi Calon Bupati Pasuruan di Pilkada 2024

Inilah profil dan biodata KH Abdul Mujib Imron, politisi PKB yang berpeluang besar maju jadi calon Bupati Pasuruan dalam Pilkada 2024.

pasuruankab.go.id
Abdul Mujib Imron, olitisi PKB Berpeluang Kuat Jadi Calon Bupati Pasuruan di Pilkada 2024. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id, PASURUAN - Inilah profil dan biodata KH Abdul Mujib Imron, politisi PKB yang berpeluang besar maju jadi calon Bupati Pasuruan dalam Pilkada 2024.

Diketahui, hanya ada dua partai di Kabupaten Pasuruan yang dipastikan bisa maju sendiri tanpa koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akhir tahun mendatang.

Yakni PKB dan Gerindra.

Untuk PKB, sejumlah tokoh politik sudah mencuat ke permukaan untuk maju dalam pemilihan Bupati Pasuruan 2024.

Bahkan, mereka sudah terang - terangan ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Pasuruan dan besar harapannya mendapatkan dukungan penuh dari PKB.

Baca juga: Pilkada 2024, Bursa Calon Bupati Pasuruan dari PKB Semakin Terbuka, Nama Eks Kajari Muncul

Salah satunya adalah mantan Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron atau Gus Mujib.

Pengasuh pesantren Al Yasini ini dikabarkan berminat maju sebagai Bupati Pasuruan 2024.

Lantas, seperti apa sosok Gus Mujib sebenarnya?

Melansir dari Wikipedia, Abdul Mujib Imron lahir 15 Januari 1966.

Ia adalah politisi PKB dan juga mantan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023.

Mujib juga menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Pasuruan periode 2021-2026.

Pria yang akrab disapa Gus Mujib Imron ini juga sebagai pengasuh dari Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Areng-areng Wonorejo.

Baca juga: Sosok Pj Bupati Sinjai yang Ingin Angkat Anak Nuraeni, Bocah SD Viral Gendong Adik ke Sekolah

Riwayat Pendidikan:

SD Negeri Areng-Areng Wonorejo (1973-1979)
MTs/MMP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang (1984-1986)
MA/MMA Bahrul Ulum Tambakberas Jombang (1986-1988)
S-1 Universitas Widyagama (2003)
S-2 Universitas Widyagama (2009)

Riwayat Organisasi:

Sekretaris LBM PCNU Kabupaten Pasuruan (1994-1995)
Ketua LBM PCNU Kabupaten Pasuruan (1995-1996)
Ketua RMI NU Kabupaten Pasuruan (1994-1997)
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan (1997-2001, 2001-2006)
Anggota LBM PWNU Wilayah Jawa Timur (1999-2002)
Wakil Ketua RMI NU Wilayah Jawa Timur (2000-2002)
Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan (2002-2006)
Pengurus MUI Kabupaten Pasuruan (2001-2005)
Ketua BAZ Kabupaten Pasuruan (2001-2004)
Wakil Rois PCNU Kabupaten Pasuruan (2006-2011)
Ketua LPM NU Kabupaten Pasuruan (2011-2016)
Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan (2011-2013)
Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur (2011-2013)
Ketua Pemenangan Pemilu DPW PPP Jawa Timur (2012-2016)
Ketua LPM NU Kabupaten Pasuruan (2016-2021)
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Pasuruan (2021-2026)

Baca juga: Sosok Pengacara yang Ikut Bela Dwi Kurniawati, Buruh Asal Surabaya Masuk Bui Usai Tanyakan UMK

Riwayat Karier:

Anggota DPD-RI dan MPR-RI (2004-2009)
Wakil Ketua Fraksi DPD-RI (2004-2009)
Wakil Ketua Ad HOC (PAH)-3 DPD-RI (2004-2009)
Ketua Sub Tim IX Sosialisasi Putusan MPR-RI / Konstitusi (2004-2009)
Wakil Bupati Pasuruan (2018-2023).

Bursa Calon Bupati Pasuruan dari PKB Semakin Terbuka

Diketahui, setelah gelaran Pemilu 2024, hanya ada dua partai di Kabupaten Pasuruan yang dipastikan bisa maju sendiri tanpa koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akhir tahun mendatang.

Dua partai itu adalah PKB dan Gerindra. Kedua partai ini memiliki peluang besar tanpa membangun komunikasi politik dengan partai politik lain di Pilkada 2024.

Hasil rekapitulasi KPU, PKB mendapatkan suara sebanyak 247.189 suara dalam pemilu kali ini.

Dan suara itu membuat PKB menjadi partai pemenang pemilu untuk ketiga kalinya dengan mengoleksi 14 kursi di DPRD tahun ini.

Untuk PKB, sejumlah tokoh politik sudah mencuat ke permukaan.

Bahkan, mereka sudah terang - terangan ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Pasuruan dan besar harapannya mendapatkan dukungan penuh dari PKB.

Baca juga: Sosok Crazy Rich Sidoarjo yang Viral Bagi-bagi Takjil Selama Ramadhan, Punya Rumah Mewah Bak Sultan

Salah satunya, Sudiono Fauzan atau pria akrab disapa Mas Dion.

Sejak 2023, Mas Dion sudah secara terbuka dan gentle menyampaikan ke publik tentang keinginannya maju sebagai Bupati Pasuruan, dari PKB.

Itu dilakukannya untuk pengabdian lebih besar demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Pasuruan.

Mas Dion kader PKB asli, dan dua kali menjadi kunci pemenangan Irsyad Yusuf sebagai bupati pasuruan dua periode.

Nama lain yang terus menguat adalah mantan Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron atau Gus Mujib.

Pengasuh pesantren Al Yasini ini pun juga dikabarkan berminat maju sebagai Bupati Pasuruan 2024.

Nama baru yang muncul dan dikabarkan berminat maju sebagai Bupati Pasuruan dari PKB adalah Ramdhanu Dwiyantoro, mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bangil.

Ram, sapaannya, dikabarkan juga memiliki kans untuk diusung PKB dalam Pilkada 2024 mendatang.

Beberapa banner, dan gambar Ram sudah berseliweran di Pasuruan sekalipun ia saat ini masih bertugas di Kalimantan.

Ketiga nama ini berpeluang besar mendapatkan rekom dan restu dari PKB untuk melanjutkan tren positif partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam memenangkan pertarungan Pilkada Kabupaten Pasuruan.

Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, PKB akan menggodok dan mempersiapkan sosok yang pas dan matang sebelum nantinya akan diusung dalam Pilkada mendatang.

"Tentu partai akan melakukan survei internal untuk mendapatkan gambaran sosok yang bisa diterima masyarakat. PKB tidak akan mengusung sosok yang tidak bisa diterima masyarakat," kata Gus Irsyad.

Baca juga: Kekayaan Aktor Laga Legendaris yang Kini Telah Menua, Sukses Bintangi 200 Film Mendunia

Dia menyebut, secara rasional, PKB akan memilih sosok yang tingkat keterpilihannya cukup tinggi.

Di sisi lain, ia juga menyebut PKB lebih terbuka sekarang, sosok yang diusung tidak melulu harus dari internal partai.

"Semua tergantung hasil survei, kalau memang bagus ya dilanjutkan. dan tentu, semua ini keputusan partai. Urusan sosok, itu bukan hanya dari kader PKB, tokoh NU kan juga banyak, dan bisa diberikan kesempatan," tutupnya.

Sebagian Artikel Ini Adalah Laporan Wartawan SURYA.co.id, Galih Lintartika.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved