Berita Situbondo

Tertipu Arisan Lebaran Sampai Ratusan Juta, Emak-Emak Laporkan Pengelola ke Polres Situbondo

Ada sebanyak 7 orang orang koordinator arisan lebaran yang semuanya perempuan, yang melaporkan dugaan penipuan tersebut

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
Para korban arisan lebaran melapor ke Polres Situbondo, Jumat (22/3/2024). 


SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Penipuan berkedok penggalangan dana sejenis arisan, kembali membawa masalah. Jumat (22/3/2024) siang, penyidik Satreskrim Polres Situbondo menerima laporan dari beberapa orang yang diduga tertipu kegiatan arisan Lebaran dari enam desa.

Ada sebanyak 7 orang orang koordinator arisan lebaran yang semuanya perempuan, yang melaporkan dugaan penipuan tersebut.

Emak-emak itu mengaku sebagai korban dan melaporkan ketua arisan berinisial S, warga Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji. Mereka melaporkan kasusnya karena ketua arisan tabungan lebaran terkesan tidak mau bertanggungjawab.

Salah satu koordinator arisan DesaTanjung Glugur, Mathori mengatakan, selama kegiatan arisan itu berjalan sudah banyak warga mengumpulkan uang dan diserahkan kepada terlapor S.

Dan jumlah uang arisan Lebaran yang terhimpun mencapai ratusan juta. "Ada tujuh koordinator arisan yang ikut melapor ke Polres Situbondo. Sedangkan uang arisan yang disetor kepada S, paling banyak dari anggota di Desa Tanjung Glugur. Jumlahnya mencapai Rp 150 juta," jelasnya.

Dengan dilaporkannya kasus ini, pihaknya meminta pertangungjawaban pihak ketua arisan. Tetapi Mathori tidak menjelaskan detail bagaimana sistem arisan itu berjalan, dan bagaimana pelanggaran yang dilakukan S.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon membenarkan adanya warga yang datang. Tetapi Momon menjelaskan, para pelapor datanfg lebih banyak untuk berkonsultasi tentang dugaan penipuan arisan.

"Tadi berkonsultasi dan ada beberapa data yang dibutuhkan penyidik, sehingga mereka akan mencari data yang dibutuhkan itu," kata Momon.

Momon juga belum bisa menjelaskan, apakah kedatangan para koordinator arisan itu berkaitan dengan sejumlah warga yang beberapa waktu lalu juga melapor sebagai korban arisan.

"Kami akan melakukan pengecekan dulu, apakah ada kaitannya antar para koordinator dan korban arisan beberapa waktu lalu," ujar Momon. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved