Ramadhan 2024

Integrasi Digitalisasi di Integrated Terminal Surabaya Bisa Atasi Permintaan Pengiriman BBM ke SPBU

Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan kesiapan Integrated Terminal Surabaya Group menjelang arus mudik Lebaran 2024

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, bersama Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution, saat melakukan pengecekan kesiapan Integrated Terminal Surabaya Group, Kamis (21/3/2024). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Menjelang arus mudik Lebaran 2024, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra bersama Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution, melakukan pengecekan kesiapan Integrated Terminal Surabaya Group, Kamis (21/3/2024).

"Integrated Terminal Surabaya Group ini depot kedua terbesar setelah Plumpang, dan sangat vital bagi penyaluran energi di Jawa Timur. Untuk itu kami cek kesiapannya dari segi sarana dan fasilitas serta kesiapan build up stok di IT Surabaya Group,” kata Mars Ega.

Selain kehandalan sarana dan prasarana, serta stok, untuk memastikan layanan berjalan dengan baik, Mars Ega menitikberatkan pada integrasi digitalisasi di Integrated Terminal Surabaya Group dan SPBU.

Saat ini di sekitar 1.600 SPBU sudah diterapkan auto replenishment.

"Di mana SPBU bisa meminta pengiriman BBM secara otomatis sebagai antisipasi sebelum stok di SPBU menipis," jelas Mars Ega.

Semua upaya ini juga harus tetap memastikan aspek safety baik untuk kenyamanan masyarakat, serta untuk operasional perusahaan yang baik.

“Pertamina Patra Niaga hadir untuk memberi energi di setiap perjalanan baik secara ketersediaan produknya, maupun juga dari segi layanan untuk memuaskan konsumen. Dengan kehandalan stok, distribusi, digitalisasi, dan layanan yang senantiasa mengedepankan aspek safety harapannya kami bisa menjalankan tugas menyalurkan energi sepanjang Ramadhan hingga Idul Fitri nanti dengan baik,” terang Mars Ega.

Alfian juga turut memastikan beberapa poin penting dalam mengantisipasi kebutuhan energi jelang Idul Fitri.

"Yakni integritas aset dan kesiapan seluruh pekerja yang berdasarkan pada aspek safety," tambah Alfian.

Pertama, kehandalan sarfas harus dipastikan dalam kondisi 100 persen, jadi siap untuk memenuhi lonjakan kebutuhan energi.

Kedua, petugas operator, awak mobil tanki pastikan semua sehat, dan kondisi fit.

Bagaimana mengelola kelelahan juga menjadi poin penting yang harus dicek setiap hari.

"Terakhir, kehandalan suplai, pastikan alternatif distribusi disiapkan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” pungkas Alfian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved