Pemilu 2024

Sosok Banyu Biru Djarot yang Lolos ke Senayan Gara-gara PPP Tak Tembus 4 Persen, Eks Anggota BIN

Inilah sosok Banyu Biru Djarot, politisi PDI-P yang lolos ke Senayan gara-gara PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.

Tribun Jakarta
Banyu Biru Djarot, Politisi PDI-P yang Lolos ke Senayan Gara-gara PPP Tak Tembus 4 Persen. 

SURYA.co.id - Sosok Banyu Biru Djarot jadi sorotan setelah lolos ke Senayan gara-gara PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.

Politisi PDI-P itu berhasil mendapatkan kursi di Dapil 8 Jatim.

Melansir dari Wikipedia, Banyu Biru Djarot lahir 19 Maret 1979.

Ia adalah seorang politikus Indonesia kelahiran London. Ia merupakan putra dari musisi Eros Djarot.

Ia menempuh pendidikan di Universitas Reading, London dengan mengambil program studi investasi perbankan.

Baca juga: Sosok 3 Caleg PPP Batal ke Senayan Gara-gara Partai Tak Tembus 4 Persen, Ada Eks Wartawan dan Dosen

Ia masuk dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan menjabat sebagai Ketua Umum Komunitas Banteng Muda (KBM).

Ia juga sempat menjadi anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) sebelum akhirnya mengundurkan diri.

Pada 2020, ia menikahi Anastasia Adamova[3] setelah sebelumnya menikahi Rianti Cartwright.

Diketahui, ada tiga calon legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil Jawa Timur yang batal lolos ke Senayan karena partainya tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen. 

Tiga caleg itu adalah SY Anas Thahir, Ema Umiyyatul Chusna dan Achmad Baidowi. 

SY Anas Thahir seharusnya lolos dari Dapil Jatim 3 yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo). 

Baca juga: Ikut Prihatin PPP Tak Lolos Parlemen di Pemilu 2024, PDIP Jatim: Tetap Jaga Hubungan Baik

Di dapil ini, PPP sedianya mendapat 1 kursi dari total 7 kursi yang diperebutkan.

Dikutip dari salinan D-Hasil Provinsi, akumulasi suara PPP di dapil tersebut yakni 153.261 suara.

Namun dengan asumsi PPP tak lolos parlemen, maka praktis PDIP mendapat tambahan 1 kursi. Sehingga peta di dapil tersebut menjadi PKB dan PDIP 2 kursi, 3 kursi lainnya didapat oleh Golkar, Gerindra dan Demokrat.

Begitu pula di Dapil Jatim 8 yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Mojokerto dan Kota Madiun.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved