Ikut Prihatin PPP Tak Lolos Parlemen di Pemilu 2024, PDIP Jatim: Tetap Jaga Hubungan Baik

SURYA.co.id, SURABAYA - PDI Perjuangan Jatim menyatakan turut prihatin atas tidak lolosnya PPP ke parlemen lantaran belum memenuhi ambang batas 4 persen dari hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 di KPU.

Sebagai rekan koalisi, PDIP menyebut sebetulnya sangat berharap PPP bisa kembali ke Senayan. 

Dengan tidak masuknya PPP di parliamentary threshold, kami ikut prihatin. PPP adalah sahabat kami dalam suka dan duka," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno saat ditemui di Surabaya, Kamis (21/3/2024). 

Sikap ini disampaikan sekalipun PDIP berpeluang mendapatkan tiga tambahan kursi DPR RI dari Jawa Timur jika PPP benar-benar gagal ke Senayan.

Ketiga kursi tambahan itu masing-masing berada di Dapil Jatim 3, Jatim 8 dan Jatim 11.

Diketahui, PDIP bersama PPP pada Pemilu kali ini berada dalam satu kubu pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Untari turut berdoa agar PPP bisa kembali ke parlemen.

Bagi PDIP Jatim, PPP adalah 'teman sejati' yang juga punya sejarah panjang di politik tanah air.

"PPP merupakan bagian dari sejarah NU juga. PPP pernah mencetak sebagai perwakilan keluarga besar Nahdliyin sebelum reformasi itu ada di PPP. Kali ini jika tidak lolos PT maka kami sangat ikut prihatin," ungkap Untari.

Berdasarkan penjelasan petinggi PPP di publik, atas hasil rekapitulasi suara di KPU tersebut mereka akan menempuh jalur MK.

Untari pun memastikan, kalaupun dalam putusan MK nanti PPP tetap tidak masuk maka PDIP tetap akan menjaga hubungan baik.

"Apalagi kantornya pun di Jakarta berdekatan dan itu membangun kesehatian dan kesejatian dalam berpolitik bersama," terang Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi suara di KPU, perolehan akumulasi kursi PDIP untuk DPR RI dari Jawa Timur menjadi 19 kursi.

Perolehan itu turun 1 kursi dibanding hasil Pemilu 2019 lalu.