Pemilu 2024

Sosok Said Abdullah Caleg Suara Tertinggi yang Siap Tak Dilantik karena Melebihi Suara Ganjar-Mahfud

Inilah sosok Said Abdullah, caleg PDIP peraih suara terbanyak se-Indonesia yang rela tak dilantik sebagai anggota DPR RI. 

Editor: Musahadah
purwanto/surya.co.id
Said Abdullah saat memberikan arahan kepada ribuan kader Partai PDI Perjuangan saat acara Konsolidasi Akbar partai PDI Perjuangan Dapil V Jatim Malang Raya di Gor Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu. Said Abdullah yang meraih suara tertinggi rela tak dilantik karena suaranya melebihi suara Ganjar-Mahfud. 

5. DPD PDI Perjuangan, sebagai wakil bendahara (2005-2010);

6. DPC PDI Kabupaten Sumenep, sebagai Balitbang (2001-2005);

7. DPC PDI Kabupaten Sumenep, sebagai wakil ketua (1988-1992);

8. MPP PDI, sebagai anggota (1988-1992);

9. Majelis Muslimin Indonesia Kab.Sumenep, sebagai ketua (1984-1987);

10. DPC Pemuda Demokrat Kab.Sumenep, sebagai ketua (1984-1988);

11. DPC PDI Kabupaten Sumenep, sebagai sekretaris (1983-1988);

12. DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep, sebagai ketua (1982-1985).

Ketokohan Said Abdullah

Mencermati perolehan suara yang sangat tinggi, Surokim, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Bangkalan menegaskan hasil ini membuktikan ketokohan Said Abdullah di bumi Madura ini.

“Pak Said itu tokoh politik senior, kiprah politiknya sejak 80-an dan setia dari era PDI hingga menjadi PDI Perjuangan. Ketokohan politiknya di Madura periode ini tiada duanya,” ujarnya, melansir dari Tribunnews.

“Saat ini boleh jadi Pak Said merupakan tokoh yang “dituakan” dalam hal kiprah politik di Madura. Apalagi kultur masyarakat di Madura sangat menjunjung tinggi tokoh tokoh senior,” terangnya

Surokim juga menambahkan Pak Said bukan hanya tokoh lama di Madura, tetapi memiliki jaringan akar rumput yang luas, mulai jaringan kepala desa hingga kepala daerah, guru ngaji dan guru guru ditingkat mad rasakan hingga aliyah selama ini di ramut aspirasinya dengan baik.

Relasi yang terjalin kuat inilah yang menggerakkan akar rumput, hingga mendulang suara begitu besar, bahkan juara nasional.

“Tantangan kedepan memang tidak mudah dan tetap terjal. Saya pikir ke depan beliau juga harus ada persiapan regenerasi untuk backup partai di dapil Madura mengingat faktor ketokohan beliau yang sesungguhnya tidak mudah ditransformasikan dengan mudah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved