Pemilu 2024

PPP Gagal Lolos ke Senayan di Pemilu 2024, 3 Kursi DPR RI dari Dapil Jatim Jadi Milik PDIP

PDI Perjuangan kemungkinan besar mendapatkan 3 tambahan kursi DPR RI dari dapil Jawa Timur di Pemilu 2024.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Fikri Firmansyah
Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Mujahid Ansori. 

SURYA.co.id, SURABAYA - PDI Perjuangan kemungkinan besar mendapatkan 3 tambahan kursi DPR RI dari dapil Jawa Timur di Pemilu 2024.

Kemungkinan ini menyusul gagalnya PPP ke Senayan yang dalam rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 yang digelar oleh KPU pusat ternyata tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen.

Ada 3 kursi PPP yang hangus itu berada di Dapil Jatim 3, Dapil Jatim 8 dan Dapil Jatim 11.

Di dapil Jatim 3 yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo), PPP sedianya mendapat 1 kursi dari total 7 kursi yang diperebutkan.

Dikutip dari salinan D-Hasil Provinsi, akumulasi suara PPP di dapil tersebut yakni 153.261 suara.

Adapun caleg PPP yang mendapat suara tinggi adalah Anas Thahir.

Namun dengan asumsi PPP tak lolos parlemen, maka praktis PDIP mendapat tambahan 1 kursi, sehingga peta di dapil tersebut menjadi PKB dan PDIP 2 kursi, 3 kursi lainnya didapat oleh Golkar, Gerindra dan Demokrat.

Begitu pula di Dapil Jatim 8 yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Mojokerto dan Kota Madiun.

Di dapil tersebut terdapat total 10 kursi yang diperebutkan.

Secara akumulasi PPP mendapat 116.554 suara.

Dengan asumsi lolos, sedianya PPP mendapatkan 1 kursi di dapil tersebut.

Tepatnya mendapat kursi ke-10, di bawah PKB, PDIP, NasDem, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, PKB.

Namun dengan PPP gagal lolos, maka peta perolehan kursi pun berubah.

Kursi terakhir di dapil tersebut menjadi milik PDIP, sehingga PKB dan PDIP mendapat dua kursi di dapil tersebut.

Kemudian di dapil Jatim 11 yang meliputi kawasan Madura Raya dengan jumlah total 8 kursi yang diperebutkan.

Secara akumulasi suara, PPP mendapat 408.412 suara atau tertinggi ketiga di dapil tersebut.

Persis di bawah PDIP yang menjadi parpol peraih suara tertinggi dan Golkar di urutan kedua.

Dengan perolehan itu, seharusnya PPP bisa mengamankan 1 kursi.

Namun, dengan gagalnya PPP lolos ke Senayan, maka PDIP mendapat tambahan 1 kursi di dapil tersebut.

Perolehan menjadi PDIP dua kursi, sedangkan 6 kursi lainnya didapat oleh Golkar, PKB, PAN, NasDem, Demokrat dan Gerindra.

Wakil Ketua DPW PPP Jatim, KH RPA Mujahid Ansori, mengatakan pihaknya masih yakin bisa lolos ke parlemen.

Apalagi, DPP PPP akan menempuh jalur MK, sebab merasa dalam hitungan internal seharusnya melebihi perolehan ambang batas parlemen 4 persen.

"Kita akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Kita akan menggugat ke MK. Kita akan terus berjuang sampai titik terakhir," kata Mujahid saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (20/3/2024).

Mujahid pun berpesan kepada kader PPP di Jawa Timur agar tak patah semangat.

Dia meminta jangan sampai kendor selama perjuangan.

"Nyala api perjuangan tidak boleh padam. Apapun yang terjadi ini akan menjadi pembelajaran bagi PPP ke depan," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved