Pemilu 2024

Biodata Achmad Baidowi Caleg PPP Peraih Suara Terbanyak ke 2 tapi Gagal Lolos ke Senayan

Inilah profil dan biodata Achmad Baidowi yang meraih suara terbanyak kedua se-Indonesia. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase DPR RI/ist
Achmad Baidowi 

SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Achmad Baidowi yang meraih suara terbanyak kedua se-Indonesia. 

Berdasarkan hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada 10 calon legislatif (caleg) DPR RI yang mendapatkan suara terbanyak. 

Salah satunya Achmad Baidowi, caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Achmad Baidowi mendapatkan suara sebanyak 359.189.

Jumlah tersebut terbanyak kedua se-Indonesia.

Sayangnya, Achmad Baidowi gagal lolos ke DPR RI meski meraih suara terbanyak kedua secara nasional.

Hal itu dikarenakan PPP tidak melampaui PT 4 persen DPR RI.

Baca juga: Sosok Said Abdullah Caleg Suara Tertinggi yang Siap Tak Dilantik karena Melebihi Suara Ganjar-Mahfud

Achmad Baidowi sejatinya mengamankan satu kursi di daerah pemilihannya, Jawa Timur XI

Ia bertarung di daerah pemilihan Jawa Timur XI meliputi Pulau Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep).

Ini kali kedua Achmad Baidowi berada di dalam daftar caleg dengan perolehan suara terbanyak se Nasional.

Pada Pileg 2019 lalu ia juga masuk dalam daftar perolehan suara terbanyak se Nasional.

Dalam masa jabatan 2019-2024 ini, ia menjabat sebagai Wakil Badan Legislasi, Anggota Komisi VI DPR dan sekaligus Sekretaris Fraksi PPP.

Biodata Achmad Baidowi

Achmad Baidowi lahir di Banyuwangi pada 13 April 1980.

Anak pasangan Durahim dan Ramna ini sejak kecil diasuh oleh Amirudin dan Noersaedah, yang merupakan paman dan bibinya. 

Achmad tumbuh dan besar di lingkungan religius, sebab Amirudin merupakan guru ngaji sekaligus imam masjid di Dusun Tegalgondo, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru.

Tak hanya itu, Amirudin juga aktivis NU di tingkat ranting.

Achmad Baidowi menyelesaikan pendidikan dasar di SDN I Tegalharjo II (1992), SMPN I Kalibaru (1995), masuk ponpes Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura hingga tamat Madrasah Aliyah (MA) (1998). 

Ia kemudian menjalani profesi sebagai Guru Tugas di LPI Bustanul Ulum, Sana Laok, Waru Pamekasan (1998-1999) dan LPI Darul Ulum I Sumberdaga Waru Barat, Waru Pamekasan (1999 – 2000).

Menyelesaikan studi S1 Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2006), merampungkan studi S2 Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta (2013), dan sejak tahun 2016 menempuh S3 Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Riwayat Organisasi

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) saat masih duduk di bangku SMP tahun 1995.

Selanjutnya, aktif di Organisasi Nadwah Iqro (ONI) Pamekasan tahun 1997-1998.

Semasa kuliah pernah mengikuti LK I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga (2000), Kordiska (2000), Kopma (2000-2006), Pemimpin Redaksi LPKM Introspektif (2001-2006), Editor Penerbit SUKA-Press (2004-2006).

Koordinator Liputan Sunan Kalijaga News (2004-2006), Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) (2003-2007), Lingkar Studi Sosiologi Agama (LISSA) (tahun 2004-2005).

Ketua Litbang Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) (2010-2020), dan Ketua Departemen Pembinaan Keluarga Pengurus Pusat ICMI (2015-2020).

Rekam Jejak

Selepas kuliah S1 sempat berkarir sebagai wartawan Koran SINDO (Seputar Indonesia) pada 2006-2013 dengan jabatan terakhir Redaktur.

Semasa menjadi wartawan pernah bertugas di wilayah Madura, gedung DPR, partai politik, kementerian, dan Balai Kota DKI Jakarta.

Dua kali pengalaman liputan luar negeri yakni Malaysia (2010) dan Korea Selatan (2011).

Pernah juga dipercaya sebagai Staf Khusus PT MRT Jakarta (2011), Tenaga Ahli Ketua Komisi IV DPR (2013-2014), Tenaga Ahli Anggota Komisi III DPR (2014-2016).

Ketertarikan di politik dimulai saat terlibat dalam kampanye Partai Persatuan Pembangunan pada Pemilu 1997 dan Pemilu 1999.

Pada Pemilu 2004 menjadi pemantau pemilu dari Forum Rektor di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.  

Mulai aktif di struktur partai politik ketika dipercaya sebagai Ketua Departemen Hubungan Media DPP PPP (2011-2016) dan Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (2016-2021).
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved