Pilpres 2024

Rekam Jejak Refly Harun yang Sebut Ada Hakim MK Mau Ditembak karena Tak Mau Jadi Agen Kecurangan

Inilah rekam jejak Refly Harun yang mengungkap ada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diancam tembak karena tidak mau menjadi agen kecurangan di Pemilu.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/tribunnews
Refly Harun saat berorasi menolak hasil pemilu 2024 di depan kantor KPU Jakarta, Senin (18/3/2024). 

Sebelumnya, Refly Harun pernah viral saat jadi korban pelemparan botol.

Diketahui, acara diskusi publik dengan menghadirkan pembicara antara lain Rocky Gerung, Refly Harun dan Saut Situmorang di Kopi Nuri Condongcatur, Kabupaten Sleman berlangsung ricuh, Jumat (8/9/2023).

Saat acara diskusi, salah satu pembicara, Refly Harun menjadi korban aksi pelemparan botol air mineral. 

Awalnya, para peserta tampak mengikuti diskusi publik tersebut.

Pembicara pun tampak hadir mulai dari Rocky Gerung, Refly Harun dan Saut Situmorang. 

Tampak pula sejumlah orang yang menolak kehadiran Rocky Gerung berteriak-teriak dari area persawahan yang tepat berada sebelah utara lokasi diskusi.

Beberapa anggota kepolisian pun tampak membuat barisan agar sejumlah orang yang menolak tidak masuk ke acara diskusi. 

Saat Rocky Gerung menyampaikan materinya, tiba-tiba ada aksi pelemparan botol mineral dari area persawahan yang tepat berada di sisi utara tempat diskusi.

Botol tersebut mengenai bagian leher salah satu pembicara yakni Refly Harun yang sedang duduk di depan. 

"Yang melempar tadi diambil, yang melempar tadi diambil. Kalau tidak kita akan lapor ke Kapolri, ini negara hukum," ujar mantan Pimpinan KPK Saut Situmorang, melansir dari Kompas.com.

Refly Harun pun yang menjadi korban pelemparan pun melalui pengeras suara, mengatakan aksi protes boleh saja.

Namun tidak dengan tindakan kekerasan. 

"Saya sudah bilang kita tidak main kekerasan, boleh protes tetapi ketika anda melemparkan sesuatu dan kena saya itu menjadi persoalan. Silahkan ditindak," ucap Refly Harun

Meski terjadi aksi pelemparan, diskusi tetap dilanjutkan. Rocky Gerung pun tampak kembali melanjutkan materinya. 

Usai diskusi tampak para peserta yang membuat barikade untuk melindungi pembicara Rocky Gerung, Refly Harun dan Saut Situmorang.

Para pembicara ini berjalan meninggalkan lokasi melalui jalan belakang melewati area persawahan.

Anggota kepolisian pun tampak turut menjaga menuju lokasi parkir. 

Akhirnya para pembicara pun sampai di lokasi parkir.

Sebelum meninggalkan lokasi, sejumlah mahasiswa tampak meminta berfoto dengan para pembicara. 

Saat ditanya terkait menjadi korban pelemparan, pakar hukum Refly Harun mengaku prihatin dengan aksi pelemparan tersebut. 

"Ya memprihatinkan, masak Yogyakarta yang dikenal sebagai Kota Pelajar begini.

Yogyakarta itu kota intelektual," ucap Refly Harun

Refly Harun menegaskan datang sebagai pembicara untuk berdiskusi. 

"Salah saya apa? Saya ke sini kan ibaratnya mau berdiskusi dan lain sebagainya," tuturnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Refly Harun Bilang Ada Hakim MK yang Lurus Mau Ditembak: 'Kita Harus Lawan Ini Semua'

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved