Properti

Usung Konsep City Resort, GMS Kembangkan Rumah Premium di Proyek Grand Peninsula Park Surabaya

Pengembang properti PT Griyo Mapan Santoso (GMS) kembali agresif mengenalkan produk baru, Grand Peninsula Park.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Undangan dan tamu berkumpul di depan 'show unit' produk baru rumah tapak pada open house di proyek 'Grand Peninsula Park' yang berada di kawasan Mulyorejo Surabaya Timur, Sabtu (16/3/2024). Proyek ini merupakan hunian premium dengan akses privat yang menampilkan konsep city resort yang dikembangkan PT Griyo Mapan Sentosa (GMS). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pengembang properti PT Griyo Mapan Santoso (GMS) kembali agresif mengenalkan produk baru, salah satunya rumah tapak di proyek Grand Peninsula Park.

Proyek yang ada di kawasan Mulyorejo, Surabaya Timur tersebut, merupakan hunian premium dengan akses privat yang menampilkan konsep city resort.

Direktur Marketing GMS, Joshua Davidson Widodo, mengatakan produk baru ini merupakan rumah tapak dengan tipe ukuran besar.

"Karena ini juga mengikuti proyek Grand Peninsula Park yang memang premium. Rumah tapak baru yang kami hadirkan ini memiliki ukuran luas tanah mulai 210 meter persegi dengan luas bangunan sampai 500 meter persegi karena bangunan terdiri atas tiga lantai," kata Joshua saat open house, Sabtu (16/3/2024).

Karena ukuran yang besar dan konsep City resort, rumah tapak yang dihargai di bawah Rp 10 miliar ini, dibuat dengan lingkungan yang privat, nyaman, aman dan asri.

"Jadi ditengah kota Surabaya yang padat, di Grand Peninsula Park ini bisa menemukan rumah yang luas dan nyaman. Masih ada lapangan, ruang parkir depan rumah yang luas dan jalan yang lebar. Karena di proyek ini, ROW atau lebar jalan sampai 30 meter," jelas Joshua.

Kawasan Grand Peninsula Park memiliki luas sekitar 10 hektare.

GMS hanya akan membangun 100-120 unit rumah tapak saja.

Dengan tahap pertama ini, baru 10 unit yang ditawarkan dan telah terjual 4 unit.

Joshua optimistis respon pasar akan positif mengingat untuk segmen premium memiliki konsumen yang unik.

"Mereka memiliki kemampuan membeli dan pilihan rumah premium menjadi banyak dicari karena mayoritas adalah end user dan pengguna langsung atau beli rumah yang memang untuk ditinggali," ungkap Joshua.

Apalagi saat ini banyak dukungan para broker atau agen pemasaran rumah dan perbankan yang memberikan pembiayaan rumah premium.

Apalagi saat ini konsumen rumah premium tidak lagi terbatas oleh orang-orang dengan usaha yang telah mapan di usia diatas 40 tahun.

Namun usia muda pun saat ini sudah banyak yang memiliki banyak uang lewat berbagai usaha dan bisnis kekinian.

"Hal itu terlihat dari respon konsumen kami untuk produk premium ini. Konsumen dengan usia mulai 25-27 tahun ada. Sehingga kami juga tambah fasilitas berupa club house di proyek ini," terang Joshua.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved