Berita Ponorogo
Demam Berdarah Renggut 2 Anak Di Ponorogo, Dinkes Imbau Masyarakat Mulai Berantas Sarang Nyamuk
Ayu menjelaskan, dua anak tersebut dibawa ke RS dalam keadaan kurang baik. Artinya dalam fase Dengue Shock Syndrome (DSS).
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PONOROGO - Demam Berdarah Dengue (DBD) yang belakangan merebak di tengah anomali cuaca, mulai memakan korban. Dua orang anak di Ponorogo dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawaran di rumah sakit (RS) akibat terjangkit DBD.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo membenarkan ada dua anak di Ponorogo yang terjangkit DBD itu. “Keduanya meninggal pada 12 Maret 2024 lalu,” ungkap Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayuk Puspitaningarti, Jumat (15/3/2024).
Keduanya merupakan anak-anak dengan usia 10 tahun. Satu adalah anak dari warga Kecamatan Siman, dan yang lain asal Kecamatan Babadan. “Keduanya dilaporkan dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi kesehatan yang kurang baik,” ujar Ayuk.
Ayu menjelaskan, dua anak tersebut dibawa ke RS dalam keadaan kurang baik. Artinya dalam fase Dengue Shock Syndrome (DSS).
“Tidak menyalahkan siapapun, ini patut menjadi kewaspadaan kita semua. Kita saling mengingatkan. Kebersihan menjadi tanggung jawab semua,” bebernya.
Selain dua anak tersebut, ada satu anak lagi yang juga dilaporkan meninggal dunia karena DBD. Namun pihak Dinkes masih melakukan pelacakan.
“Apakah benar-benar DBD atau ada penyakit yang lainnya. Yang jelas, sudah dilaporkan ke dinkes ada dua orang anak,” tegasnya.
Dan dinkes juga mengimbau masyarakat agar lebih perhatian terhadap lingkungan seperti melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “Karena DBD ini adalah penyakit komunal. Jadi untuk pencegahannya harus benar-benar menerapkan PSN,” pungkasnya. ****
Demam Berdarah Dengue (DBD)
2 anak meninggal karena DBD
korban DBD di Ponorogo
Dinkes Ponorogo
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
PSN untuk antisipasi DBD
ancaman DBD saat musim hujan
Resmi Diputuskan, UMK Ponorogo 2025 Lebih Tinggi dari Usulan, Disnaker: Naik 7,5 Persen |
![]() |
---|
Gelar Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Nataru, Pemkab Ponorogo Sediakan Ribuan Kilogram Bahan Pokok |
![]() |
---|
Diakui Jadi Warisan Dunia, Reog Ponorogo Bakal Ditarikan Serentak di Seluruh Dunia Pada 22 Desember |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Gudang Kosong Tempat Penyimpanan Barang Hasil Curian di Ponorogo, Pelaku Masih ABG |
![]() |
---|
Jelang Libur Nataru, Para Sopir Bus di Terminal Seloaji Ponorogo Jalani Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.