Berita Surabaya

Universitas Ciputra Buka Fakultas Kedokteran Gigi, Manfaatkan Kecerdasan Buatan Hingga 80 Persen

Universitas Ciputra (UC) Surabaya tahun ini akan menerima mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Universitas Ciputra
Dosen FKG menunjukkan salah satu laboratorium praktek di FKG UC dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Universitas Ciputra (UC) Surabaya tahun ini akan menerima mahasiswa baru untuk Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Berbeda dengan fakultas kedokteran lainnya, UC mengunggulkan penggunaan kecerdasan buatan di setiap pembelajarannya.

Bahkan pemakaian teknologi ini mencapai 80 persen dalam perkuliahannya.

Ketua Koordinator FKG UC drg Antonius Edwin Sutikno SpPros MKes mengatakan salah satu keunggulan dari FKG UC yaitu mempersiapkan mahasiswa sebagai advanced dental technology enabler yang berwawasan preventive dentistry, berintegritas, dan menciptakan value.

"Jadi di FKG UC kita belajar dengan AI (Kecerdasan Buatan), seperti pemakaian Virtual reality (VR). Di mana mahasiswa dapat melakukan pembelajaran 3D atau secara 360 derajat sehingga memudahkan mahasiswa dalam menangkap materinya atau saat proses pembelajaran," katanya, Kamis (7/3/2024).

Untuk mendorong proses pembelajaran tersebut, beragam fasilitas serta alat berteknologi canggih juga sudah disiapkan.

Mulai dari ruang tutorial, rumah sakit gigi dan mulut (RSGM), ruang diskusi, laboratorium bersama, laboratorium biologi oral, laboratorium IMTKG, dan laboratorium skill.

Kemudian ada laboratorium radiologi, laboratorium OSCE, laboratorium CBT, dental simulator dan manekin, hingga student lounge.

Selain dibekali ilmu kesehatan serta fasiltas yang canggih, mahasiswa juga akan dibekali dengan ilmu entrepreneurship.

Harapannya, para lulusan FKG UC nanti bisa menjadi dokter yang inovatif dan menemukan solusi di setiap masalah yang hadir.

"Jadi kami juga ingin membentuk individu yang mandiri dan berinovasi. Jadi dia tidak jadi individu yang bergantung, melainkan bisa jadi individu yang selalu menciptakan pola pikir berbeda dan dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada," imbuhnya.

Sementara itu, Dekan FKG Universitas Airlangga, Prof Dr. Muhammad Luthfi, drg., M.Kes., PBO menambahkan, FKG Unair sangat bangga dan bahagia UC meluncurkan FKG dengan keunggulan advance dental technology.

"Kami mendukung penuh karena ini terobosan baru, berdampak pada semua sektor. Kalau tidak melakukan ini akan tertinggal," tambahnya.

Menurutnya, di era digital saat ini, pelibatan teknologi dalam dunia kedokteran gigi dinilai sangat tepat untuk akurasi penanganan dan potensi terjadinya human eror itu sangat kecil.

"Teknologi bergerak secara mutakhir sehingga banyak mewarnai para profesionalisme dokter gigi dalam mengetes penyakit. Digitalisasi memang ada beberapa keuntungan termasuk akurasi, diagnosis sangat tepat sekali," pungkasnya.

Sebagai informasi, pembukaan FKG ini salah satu bentuk kerjasama UC dengan Unair yang dimentori langsung oleh Prof. Luthfi.

Rencananya di tahun pertamanya, FKG UC menyediakan 25 mahasiswa baru.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved