Berita Nganjuk

Di Kabupaten Nganjuk, Jumlah Kasus DBD awal 2024 Lebih Tinggi Dibanding 2023

Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Nganjuk pada kurun waktu Januari-Februari 2024 mencapai ratusan.

surya.co.id/danendra/samsul hadi
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk, Christiana Firmaningtyas (kanan) dan ilustrasi fogging 

Setelah melalui fase kritis, pasien akan memasuki fase pemulihan. Fase ini akan terjadi 48–72 jam setelah fase kritis.

Selain demam, penderita turut merasakan gangguan kesehatan antara lain, nyeri otot, sakit kepala parah, mual dan muntah, serta muncul bintik merah pada kulit.

"Warga biasanya lengah saat gejala awal DBD. Karena yang dirasakan seperti demam biasa. Kami mengimbau kepada warga supaya tak meremehkan DBD. Apabila merasakan gejala DBD segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Penanganan yang cepat dan tepat sangat membantu dalam proses penyembuhan," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved