Berita Sidoarjo

RSUD Sidoarjo Resmi Berganti Nama Menjadi RSUD Raden Tumenggung Notopuro

Setelah melalui serangkaian proses, RSUD Sidoarjo akhirnya resmi berganti nama menjadi RSUD Raden Tumenggung Notopuro.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama sejumlah pejabat saat melaunching nama baru untuk RSUD Sidoarjo, Jumat (8/3/2024). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Setelah melalui serangkaian proses, RSUD Sidoarjo akhirnya resmi berganti nama.

Rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu, sekarang bernama RSUD Raden Tumenggung Notopuro.

Launching nama baru tersebut digelar di alun-alun Sidoarjo, Jumat (8/3/2024).

Dalam acara yang sama, juga diumumkan pemenang lomba sayembara nama, logo dan tagline RSUD Sidoarjo.

“Perubahan ini dilakukan sebagai bentuk revitalisasi dan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Nama baru itu, diambil dari nama Bupati Pertama Sidoarjo Raden Tumenggung Notopuro yang bergelar Cokronegoro I.

"Dia adalah sosok yang sangat dekat dengan masyarakat Kabupaten Sidoarjo, dan merupakan salah satu tonggak sejarah Kabupaten Sidoarjo sehingga memiliki historis yang kental," ujar Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.

Dikatakannya, bahwa nama RT Notopuro mempunyai arti sigap dalam menjalankan perintah istana maupun kerajaan. Nama ini juga disebutnya sebagai refleksi bagi RSUD Sidoarjo untuk sigap dan siap menata atau menjalankan tugasnya dalam mengabdi kepada masyarakat Sidoarjo.

“Dengan nama spesial, per hari ini nama RSUD Sidoarjo berubah menjadi RSUD Raden Tumenggung Notopuro dengan tagline Profesional dan Peduli," ungkap Bupati Gus Muhdlor.

Dia berharap, branding baru ini bisa menjadi pelecut awal dan memberikan semangat baru, pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Sidoarjo.

"Saya titip dengan sudah bergantinya RSUD menjadi rumah sakit tipe A, dan memiliki nama, logo dan tagline baru, akan membawa ruh baru yang lebih baik terutama untuk pelayanan terhadap masyarakat luas," pesannya.

Gus Muhdlor menyebut, bahwa apa yang dilakukan ini merupakan komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sidoarjo.

Sementara menurut Plt Direktur RSUD Sidoarjo dr Syamsu Rahmadi, Rumah Sakit Sidoarjo ditetapkan sebagai RSUD tipe A pada tanggal 26 Oktober 2023.

Terkait hal tersebut, lanjut dr Syamsu Rahmadi, pihaknya mengaku terus berproses untuk melakukan peningkatan. Baik dari sisi SDM, sarana dan prasarana maupun pelayanan di Rumah Sakit Sidoarjo dengan tiga komponen marketing yaitu positioning, diferensiasi dan juga branding.

“Kami berusaha mencari pembeda yang bisa menyemangati, terus memperbaiki layanan yang ada di Rumah Sakit Sidoarjo. Masukkan dari masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat serta dewan pengawas sangat kami butuhkan," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved