RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi RS Milik Pemda Pertama Sebagai Tempat Pendidikan Spesialis Jantung KI

Dalam waktu 90 menit sumbatan harus bisa dibuka, karena jika lebih dari 6 jam sudah tidak efektif lagi.

"Dulu pendidikan (kardio intervensi) tempatnya terbatas, hanya di rumah sakit besar, bahkan di luar negeri. Sekarang kita masuk ke RSUD yang memang mampu," tegas Renan.

Lebih jauh, menurutnya RSUD dr Iskak memang punya kemampuan untuk menjadi tempat fellowship kardio intervensi.

Dokternya punya kemampuan, alatnya ada dan pimpinannya punya komitmen yang tinggi.

Sarana dan prasarananya sudah disiapkan sejak lama.

Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmat MMRS FISQua, pihaknya tinggal menyesuaikan kurikulum saja.

Kurikulum ini bisa mengadopsi dari kolegium maupun dari rumah sakit lain yang sudah menjadi tempat fellowship kardio intervensi.

"Masih ada birokrasi selanjutnya yang harus dilengkapi. Kami akan melengkapi itu," ujar Kasil.

Lanjut Kasil, intinya RSUD dr Iskak menjadi RSU Pemda Tingkat II pertama yang bisa dipercaya  mendidik dokter spesialis menjadi dokter sub spesialis.

Selama ini pendidikan dilakukan berdasar university base, seperti RSSA Malang dengan UB.

Sementara di RSUD dr Iskak pertama yang menyelenggarakan pendidikan hospital base.

"Ini pilot project pertama,  kita bisa menerima dokter spesialis tanpa universitas," tandas Kasil.