Ternyata Nyemil Popcorn Dan Kacang, Strategi Jitu Cegah Kadar Gula Tinggi

SURYA.co.id – Siapa yang suka ngemil ? Kebiasaan ini kerap dianggap sebagai kurang sehat, terutama bagi yang memiliki risiko kadar gula darah tinggi atau diabetes.

Tapi dengan memilih makanan ngemil yang tepat, ngemil sebenarnya dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan kadar gula darah tinggi.

Kok bisa ?

Mengadopsi dari laman Diabetes UK, inilah beberapa makanan sehat untuk pasien diabetes yang suka ngemil:

1. Kacang

Ya, kacang dapat menjadi camilan sehat bagi pasien diabetes, alasannya, kacang cenderung memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Ini membuat kacang menjadi pilihan yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Kacang kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut.

Serat membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kacang juga mengandung protein dan lemak sehat, yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

Protein membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga kestabilan gula darah.

Kacang mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Ada berbagai jenis kacang yang dapat dipilih, seperti almond, kenari, kacang tanah, dan kacang merah.

Membuat kombinasi berbagai kacang dapat memberikan variasi nutrisi dan rasa.

2. Popcorn

Popcorn dapat dianggap sebagai camilan sehat bagi pasien diabetes, terutama jika dikonsumsi dengan bijak.

Pilih popcorn yang minim tambahan gula, garam, dan lemak.Sebaiknya hindari popcorn yang diproses dengan mentega atau minyak berlebihan.

Namun memakan popcorn dalam jumlah berlebihan dapat memberikan kontribusi pada asupan karbohidrat yang tinggi, yang dapat memengaruhi kadar gula darah

Popcorn memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.

Ini berarti popcorn dapat dicerna secara lambat, yang dapat membantu menghindari lonjakan gula darah yang cepat.

Popcorn mengandung serat, terutama serat tidak larut, yang dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.

Serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama.

Hindari menggunakan topping yang tinggi gula atau lemak.

Sebagai alternatif, sobat sehat bisa menambahkan sedikit garam, rempah-rempah, atau sedikit mentega tanpa gula untuk memberikan rasa.

Baca juga: Ngemil Sebelum Tidur ? Siapa Takut, Ternyata Bisa Pertahankan Kadar Gula Darah Tetap Stabil

3. Buah dan sayur

Ya, buah dan sayur dapat menjadi camilan sehat bagi pasien diabetes.

Namun, penting untuk memilih buah dan sayur dengan bijak dan memperhatikan porsi konsumsi.

Beberapa buah memiliki indeks glikemik lebih rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Contoh buah dengan indeks glikemik rendah meliputi apel, pir, stroberi, dan blueberry.

Jika memungkinkan, konsumsilah buah dengan kulit, karena seringkali kulit mengandung serat yang dapat membantu mengontrol penyerapan gula.

Sayuran rendah kalori, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi.

Pilihan sayuran seperti wortel, brokoli, kubis, dan sayuran hijau berdaun dapat menjadi camilan yang baik.

Untuk menjaga stabilitas gula darah, pertimbangkan untuk menggabungkan buah atau sayur dengan sumber protein atau lemak sehat, seperti yogurt rendah lemak, almond, atau kacang-kacangan.

Hindari menambahkan gula atau saus manis pada buah dan sayur.

Pilih cara memasak yang sederhana, seperti memanggang atau merebus, tanpa menambahkan bahan-bahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Buah dan sayur dapat menjadi pilihan camilan yang sehat, memberikan nutrisi penting, dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

4. Camilan rendah garam dan gula

Kebiasaan makan rendah garam dan gula adalah langkah yang baik untuk menjaga kontrol gula darah dan mempromosikan kesehatan secara keseluruhan.

Reduksi asupan garam dapat membantu menjaga tekanan darah, yang penting untuk pasien diabetes karena mereka juga rentan terhadap asupan garam yang tinggi dapat berkontribusi pada penyakit jantung

5. Keju rendah lemak

Kenyang lebih lama dan mengurangi potensi lonjakan gula darah setelah mengonsumsinya.

Keju rendah lemak umumnya rendah karbohidrat, yang dapat membantu menjaga kontrol gula darah.

Keju juga merupakan sumber kalsium dan beberapa nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan.

Keju memiliki indeks glikemik rendah atau bahkan nol, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Meskipun keju rendah lemak dapat menjadi camilan sehat, penting untuk mengontrol porsi agar tidak terlalu banyak mengonsumsi kalori dan lemak.