Persebaya Surabaya

Hukuman Wahyudi Hamisi Ditentukan? Komdis PSSI Panggil Dua Pemain Persebaya Surabaya

Nasib Wahyudi Hamisi bakal ditentukan, Komdis PSSI sudah panggil dua pemain Persebaya Surabaya Bruno Moreira dan Ripal Wahyudi. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Wahyudi Hamisi saat membayangi Robson Duarte di laga Persebaya Surabaya vs PSS SLeman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Sekjen PSSI, Yunus Nusi menanggapi insiden Wahyudi Hamisi yang menendang kepala pemain asing Persebaya Surabaya, Bruno Moreira

Ia mengaku sangat menyayangkan peristiwa seperti ini bisa terjadi di Liga 1. 

"Kebetulan saya juga nonton Persebaya lawan PSS Sleman, kami sangat menyayangkan insiden itu," ujar Yunus Nusi kepada awak media di GBK Arena, Senayan, Senin (4/3/2024).

Terkait adanya insiden tersebut, Yunus Nusi mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Komite Wasit.

PSSI berharap kejadian ini akan jadi evaluasi dan pastinya diharapkan ada sanksi berat yang diberikan kepada pemain.

Menurut Yunus para pemain seharusnya bisa saling menghargai saat ditengah lapangan bukan justru mencederai.

Untuk itu, agar kejadian seperti itu tak akan terjadi lagi ke depannya.

Diharapkan sanksi berat bisa diberikan ke pemain.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain," kata Yunus Nusi.

"Kami melihat di depan wasit kejadian itu terjadi dan berharap ada respect dari pemain jangan sampai saling mencederai karena itu berakibat fatal," ucapnya.

Lebih lanjut, Yunus juga menyinggung soal beberapa pemain yang sebelumnya telah kehilangan nyawa di tengah lapangan.

Ada beberapa pemain yang meninggal karena cedera parah di lapangan, seperti Kiper klub Liga 3 Tornado FC Pekan Baru Taufik Ramsyah yang meninggal dunia pada Selasa, 21 Desember 2021 lalu.

Taufik Ramsyah meninggal pada usia 20 tahun karena mengalami cedera kepala seusai berbenturan dengan pemain lawan Wahana FC.

Selain itu, kiper Persela Lamongan yakni Choirul Huda juga meninggal pada 15 Oktober 2017 setelah mengalami benturan di lapangan.

Insiden tersebut terjadi saat Choirul Huda membela Persela melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 15 Oktober 2017.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved