Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Didekengi 3 Parpol soal Dugaan Gratifikasi oleh IPW, Gerindra Khawatirkan Motif Lain

Ramai laporan dugaan gratifikasi kepada calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, membuat beberapa partai politik mengambil sikap.

Editor: Akira Tandika
Kolase Surya.co.id
Soal laporan dugaan gratifikasi, Ganjar Pranowo didekengi tiga parpol. 

Arteria bahkan mempersilakan IPW melanjutkan laporan terhadap Ganjar, asalkan dengan bukti-bukti yang jelas.

"Kita terbiasa kok ngadepin yang kaya gini, silakan saja kalau memang bisa dibuktikan," ujarnya.

Baca juga: Daftar Kekayaan Ganjar Pranowo yang Dilaporkan Sugeng Teguh Santoso ke KPK Soal Gratifikasi

2. PPP

Di sisi lain, PPP menduga adanya unsur politik di balik laporan IPW ke KPK.

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek pun menyoroti laporan yang diajukan tak lama setelah Pemilu 2024 berlangsung.

"Tetapi karena momentumnya masih deket-deket Pemilu. Itu kan orang akan mengait-ngaitkan bahwa ini seolah-olah politisasi," ujarnya, ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Kendati demikian, Awiek meyakini KPK akan bertindak profesional menangani laporan tersebut.

3. Gerindra

Selain partai koalisi, Partai Gerindra turut membela Ganjar yang dituduh melakukan gratifikasi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman meminta KPK berhati-hati dalam mengusut laporan itu.

"Masyarakat memiliki hak untuk melaporkan. Cuma memang KPK mesti juga berhati-hati dalam merespons semua laporan meski berdasarkan bukti-bukti, saksi-saksi yang lengkap," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Habiburokhman lantas mengungkap kekhawatiran adanya motif politik di balik laporan IPW.

Terlebih, Ganjar merupakan tokoh politik yang ikut berkontestasi dalam Pilpres 2024.

"Karena kan Pak Ganjar adalah salah satu tokoh politik saat ini jangan sampai laporan tersebut dikait-kaitkan dengan hal politik apalagi misalnya untuk kriminalisasi Pak Ganjar," katanya.

"Jadi silakan masyarakat sampaikan laporan tapi KPK-nya, saya percayakan agar KPK benar-benar memeriksanya secara profesional."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved