Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Didekengi 3 Parpol soal Dugaan Gratifikasi oleh IPW, Gerindra Khawatirkan Motif Lain

Ramai laporan dugaan gratifikasi kepada calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, membuat beberapa partai politik mengambil sikap.

Editor: Akira Tandika
Kolase Surya.co.id
Soal laporan dugaan gratifikasi, Ganjar Pranowo didekengi tiga parpol. 

SURYA.CO.ID - Ramai laporan dugaan gratifikasi kepada calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, membuat beberapa partai politik mengambil sikap.

Setidaknya, ada tiga parpol yang tegas memberikan pembelaan pada Ganjar Pranowo imbas laporan Indonesia Police Watch (IPW).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK atas dugaan penerimaan uang atau gratifikasi, yang juga melibarkan mantan dirut Bank Jateng.

Mengenai kasus itu, tiga parpol seperti, PDI Perjuangan, PPP, dan Gerindra pun memberikan pembelaan untuk Ganjar Pranowo.

Ketiga parpol memberikan pembelaan yang berbeda terhadap laporan pengaduan itu.

Baca juga: Sosok Arteria Dahlan yang Tantang Sugeng Teguh Santoso Buktikan Tuduhan ke Ganjar Pranowo Soal Suap

Ada yang santai, ada pula yang menyebut laporan IPW berunsur politik.

1. PDI Perjuangan

PDIP pasang badan membela Ganjar usai laporan IPW menuai perbincangan.

Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno bahkan menganggap laporan IPW ecek-ecek belaka.

Ia menduga, laporan tersebut adalah siasat untuk membangun persepsi buruk terhadap Ganjar.

"Kami melihat ini sebagai siasat untuk membangun persepsi buruk kepada capres yang pada awalnya justru disebut menjadi jagoan PSI, sebelum akhirnya banting setir setelah sang juragan berubah pilihan," kata Hendrawan kepada Tribunnews.com, Rabu.

"Siasat seperti ini ini masuk kategori ecek-ecek."

Baca juga: Motif Sugeng Teguh Santoso Laporkan Ganjar Pranowo ke KPK Dipertanyakan, Politisi PPP Meyakini Ini

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melaporkan Ganjar Pranowo ke KPK. (kolase tribunnews)

Tak hanya itu, Hendrawan turut melayangkan sindiran untuk pelapor yang juga merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ia menyebut sang pelapor hanyalah politisi yang bermodal naluri, bukan nurani.

Senada dengan Hendrawan, politisi PDIP Arteria Dahlan juga menanggapi santai laporan IPW tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved