Eks Persebaya Bakal Turun Gunung Selamatkan Rans Nusantara FC Jauhi Degradasi, Akui Hal Terberat

Mantan Persebaya Surabaya yang memperkuat kesebelasan pada tahun 2002 silam, kini harus turun gunung, guna menyelamatkan klubnya dari zona degradasi.

Editor: Akira Tandika
Bola Sport/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah
Hamka Hamzah, mantan pemain Persebaya Surabaya, yang turun gunung guna menyelamatkan Rans Nusantara FC dari zona degradasi. 

SURYA.CO.ID - Mantan Persebaya Surabaya yang memperkuat kesebelasan pada tahun 2002 silam, kini harus turun gunung, guna menyelamatkan klubnya dari zona degradasi.

Dia adalah hamka Hamzah, mantan bek Persebaya Surabaya, yang saat ini menjabat sebagai manajer-player di Rans Nusantara FC.

Untuk diketahui, Rans Nusantara saat in berada di zona merah, di mana jarak menuju degradasi Liga 1 kian dekat.

Terlebih, pada laga melawan Persib Bandung, Minggu (3/3/2024) lalu berakhir buruk dengan skor 0-4.

Dengan situasi ini, manajer RANS Nusantara FC Hamka Hamzah bertekad akan turun langsung ke lapangan dan bermain lagi pada laga selanjutnya.

Baca juga: Hukuman Wahyudi Hamisi Ditentukan? Komdis PSSI Panggil Dua Pemain Persebaya Surabaya

Hal ini disampaikan Hamka Hamzah pasca-laga lawan Persib Bandung, di kanal Youtube RANS FC.

Suasana pertandingan RANS Nusantara FC vs Persib pada laga pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu (3/3/2024).

Hamka meminta ijin langsung para pemain apakah mereka setuju bila ia akan turun kembali sebagai pemain.

"Saya mau bicara ke teman-teman apakah kalian setuju saya kembali (jadi pemain)?" tanya Hamka.

"Hal yang berat bagi saya, saya juga tidak memaksakan bermain."

"Kalau kalian setuju, mulai besok saya akan latihan tambahan sendiri," tambahnya.

Baca juga: Daftar 5 Gol Tercepat di Liga Indonesia, Gelandang Persebaya Surabaya M Iqbal Lampaui David Da Silva

Hamka Hamzah
Hamka Hamzah (surya/alfi syahri ramadan)

Hamka Hamzah memang masih terdaftar sebagai pemain RANS Nusantara FC pada musim 2023-2024 dengan nomor punggung 23.

Di awal musim, pemain berusia 40 tahun itu menjelaskan bila ia berperan sebagai manager-player.

"Saya belum gantung sepatu juga, saya masih manager player, jadi memang posisi ini belum ada yang menempati," kata Hamka dilansir BolaSport.com dari Kompas.com pada Minggu (23/7/2023).

Bek FC Bekasi City, Hamka Hamzah, sedang memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).

"Memang di RANS sejak Liga 2 terus saya ke Bekasi (FC Bekasi). Posisi ini kosong saya kembali lagi dengan RANS bersama Aa Raffi (Ahmad)."

"Saya belum gantung sepatu, masih bisa nendang bola," tambahnya.

Kini Hamka Hamzah dinanti tugas berat membangkitkan kembali rasa lapar kemenangan RANS Nusantara FC.

Baca juga: Prediksi Borneo FC vs Persebaya, Pelatih Paul Munster Bicara Mentalitas Bajul Ijo untuk Menang

Perjalanan Karier Hamka Hamzah

Melansir Wikipedia, Hamka Hamzah dulunya adalah bek andalan Timnas Indonesia pada ajang empat tahunan Piala AFF 2010 lalu.

Permainannya yang konsisten dan mempunyai jiwa petarung untuk menjaga striker lawan, menjadikan Hamka Hamzah disegani oleh penyerang lawan dan selalu mendapat tempat di Timnas Indonesia.

Selain bersama PSM, Hamka pernah membela sejumlah klub besar di Indonesia, seperti Persik Kediri, Arema Cronus, Persebaya, Persija, Persisam hingga Persipura. Saat di Persija, Hamka merupakan salah satu pencetak gol tersubur bagi Persija.

Sergei Dubrovin, arsitek Persija memuji jika tak banyak pemain yang memiliki keahlian seperti Hamka.

Karena dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar, Hamka didaulat menjadi kapten menggantikan Hendro Kartiko yang hengkang ke Arema Malang.

Hamka Hamzah memulai karier sepak bolanya di Makassar.

Kualitas permaianannya menjadi incaran klub besar tanah air. Meski sebagai posisi bek, ia sering mencetak gol.

Hamka Hamzah adalah salah satu pemain sepak bola Indonesia yang terkenal karena keahliannya bisa bermain di berbagai posisi.

Namun, posisi bertahan menjadi kelebihan pria berpostur 183 cm ini. Ia dengan kokoh dan berani mengawal striker-striker lawan.

Setelah berpindah-pindah klub, akhirnya dia kembali ke kota kelahirannya untuk memperkuat dan menjadi kapten PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019.

Berkat kualitas permaianannya, Hamka juga menjadi salah satu pemain yang paling sering memperkuat timnas Indonesia.

Ia membela timnas kurang lebih selama 10 tahun seperti pada ajang penyisihan Piala Asia 2004, Piala Tiger 2004, Piala AFF 2010, dan Pra Piala Dunia 2014.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved