Persebaya Surabaya
Biodata Robertino Pugliara, Eks Persebaya Surabaya yang Pensiun Imbas Tekel Brutal Wahyudi Hamisi
Berikut Biodata Robertino Pugliara, eks pemain asing Persebaya Surabaya yang harus pensiun imbas tekel brutal Wahyudi Hamisi.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Berikut Biodata Robertino Pugliara, eks pemain asing Persebaya Surabaya yang harus pensiun imbas tekel brutal Wahyudi Hamisi.
Robertino Pugliara merupakan pemain yang sudah malang melintang di sepak bola tanah air.
Ia bergabung dengan Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018, saat itu Persebaya menyandang status sebagai tim promosi.
Robertino Pugliara tercatat menorehkan total 22 penampilan, dengan 1 gol dan 3 assist bersama Bajul Ijo.
Belum genap satu musim, Robertino Pugliara sayangnya harus pamitan lebih cepat.
Baca juga: Kisah Perjuangan M Iqbal, Sempat Cedera ACL Hingga Cetak Gol Tercepat Bersama Persebaya Surabaya
Baca juga: Demi Lindungi Bruno Moreira, Persebaya Surabaya Adukan Aksi Barbar Wahyudi Hamisi ke PSSI
Hal ini karena pemain asal Argentina itu mendapatkan cedera parah kala memperkuat Persebaya pada pekan ke-25 Liga 1 2018.
Saat itu, Persebaya menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Robertino yang mendapatkan bola mencoba untuk menusuk dari sisi kiri pertahanan lawan.
Namun, Wahyudi Hamisi yang mengejar dari belakang justru melakukan tekel brutal.
Hamisi melepaskan tekel dua kaki yang menyebabkan Robertino tersungkur.
Diketahui, tekel itu membuatnya menderita patah pada tulang betis kiri serta ada robek pada ligamen engkel.
Cedera yang dialami membuat Robertino mengakhiri musim lebih cepat.
Tak cuma itu, ia harus pensiun dini pada usia ke-34 tahun.
Jejak Karir Robertino Pugliara di Indonesia
Robertino Pugliara bukan nama asing di sepakbola Indonesia.
Pemain asal Argentina itu mulai berkiprah di Liga Indonesia sejak tahun 2007 bersama Persija Jakarta.
Bersama Macan Kemayoran, Robertino sukses catatkan 49 laga dan mencetak 7 gol.
Dua tahun bersama Persija Jakarta, Robertino melanjutkan kariernya di Indonesia bersama Persiba Balikpapan.
Bersama Beruang Madu julukan Persiba Balikpapan, Robertino mencatatkan 57 laga dengan torehan 9 gol.
Di tahun 2011, ia kembali ke pangkuan tim Ibu Kota, Persija Jakarta.
Ia berkarier kembali di Persija Jakarta sejak 2011 hingga tahun 2014.
Sebelum pada akhirnya merapat ke PSM Makassar pada awal tahun 2014.
Tak lama, ia memutuskan hengkang ke tanah Papua bersama Persipura Jayapura.

Hanya satu tahun kebersamaan Robertino dengan Mutiara Hitam sebelum pada akhirnya Liga Indonesia di banned oleh FIFA pada tahun 2015.
Satu tahun kemudian, Robertino bergabung dengan PS Polri.
Namun hanya seumur jagung ia langsung memilih untuk hengkang ke salah satu klub besar di Indonesia, Persib Bandung.
Bersama Maung Bandung, Robertino catatkan 11 penampilan dengan cetak 2 gol untuk Pangeran Biru.
Di tahun 2017 ia memilih kembali memperkuat Persipura Jayapura.
Tak genap setahun, ia memutuskan untuk bergabung dengan klub India, Pune City.
Hanya terhitung berapa bulan saja, ia kembali memutuskan hengkang ke Indonesia dengan memperkuat Persebaya Surabaya.
Sebuah insiden yang ia alami pada laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC akhirnya memaksa ia pensiun.
Tekel yang Mengakhiri Karir Robertino
Wahyudi Hamisi yang masih memperkuat Borneo FC melakoni laga tandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo pada lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2018.
Pemain berposisi gelandang itu meluncurkan tekel brutal ke arah pemain asing Persebaya, Robertino Pugliara yang sedang membawa bola di sisi kiri pertahanan Borneo FC.
Tekel dua kaki yang dilancarkan oleh Wahyudi Hamisi lantas membuat Robertino tersungkur di atas lapangan.
Dampaknya bukan main, Robertino mengalami patah pada tulang betis kiri serta ada robek pada ligamen engkel.
Pemain yang pernah membela Persiba Balikpapan itu langsung dilarikan ke rumah sakit pasca mendapat tekel itu.
"Kondisi yang dialami Robertino menyebabkan dia mengakhiri musim lebih cepat," kata Pratama Wicaksana, dokter Persebaya kala itu.
"Karena, proses pemulihan pasca operasi membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan," ujarnya menambahkan.
Kondisi cedera yang dialami oleh Robertino Pugliara membuat ia mengakhiri musim bersama Persebaya lebih cepat.
Eks pemain Persija Jakarta itu lantas berpamitan lebih cepat dari skuad Persebaya.
Setelahnya, Robertino Pugliara memilih untuk gantung sepatu dan mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.