Rekapitulasi Suara Hasil Pemilu 2024 di KPU Bojonegoro Berlangsung Alot, Sudah 4 Hari Belum Klir

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro berlangsung alot.

Banyak saksi partai politik (parpol) maupun caleg melayangkan protes, akibat adanya pergeseran dan penggembungan suara antar caleg maupun antar partai. Khususnya di Pileg DPRD Bojonegoro 2024.

Akibatnya, agenda yang dijadwalkan rampung selama tiga hari yakni Senin (26/2/2024) hingga Rabu (28/2/2024) itu meleset. Sampai hari keempat, Kamis (29/2/2024) ini, agenda itu belum juga klir.

"Rekapitulasi suara insya Allah akan selesai besok, Jumat (1/3/2024) ini," ujar Ketua KPU Bojonegoro Fatkhur Rahman saat diwawancara awak media di kantornya, Kamis sore.

Jumat besok, kata Fatkhur, rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 tinggal finalisasi saja. Sebab, secara mentah rekapitulasi suara itu sudah selesai di Kamis ini.

"Hasil rekapitulasi suara (mentah, red) pada hari ini, sudah kami kirimkan ke para saksi dan Bawaslu Bojonegoro untuk dicermati lagi," jelas pria asal Manyar, Gresik itu.

Jika pada proses pencermatan tersebut tidak ditemukan masalah lagi, lanjut Fatkhur, hasil rekapitulasi suara mentah itu akan difinalisasi, didok, lalu dikirim ke KPU Jawa Timur (Jatim) untuk proses lebih lanjut.

Terkait proses rekapitulasi suara yang meleset dari jadwal ini, Alumni Unibersitas Airlangga Surabaya itu mengatakan, hal tersebut bukan masalah. Sebab, tidak melanggar jadwal secara umum.

"Secara umum, rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 di tingkat kabupaten ini deadlinenya tanggal 5 Maret. Jadi, kami masih ada waktu," pungkas pria menjadi Ketua KPU sejak medio 2019 itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, proses rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang diselenggarakan KPU Bojonegoro, dihujani interupsi dari para saksi parpol maupun saksi caleg.

Mereka memprotes pergeseran dan penggembungan suara yang dialami caleg atau parpol rival masing-masing. Khususnya dalam kontestasi Pileg DPRD Bojonegoro 2024.

Zola, saksi Partai Golkar misalnya, memprotes adanya penggembungan suara dialami caleg DPRD Bojonegoro 2024 dari Partai Demokrat yang berkontes di Dapil 1 (Bojonegoro, Dander, Trucuk)

Sementara Sulton, saksi Partai Demokrat mengungkap hal serupa dialami caleg DPRD Bojonegoro 2024 dari PKB dan Partai Golkar di Dapil 2 (Balen, Sukosewu, Kapas, Sumberrejo).