Berita Viral
Kisah Dosen di Maluku Terpaksa Naik Kuda Demi ke Kampus karena BBM Langka, Tiap Hari Tempuh 12 Km
Seorang dosen di Maluku terpaksa menunggangi kuda demi sampai di tempat mengajar. Ini kisah perjuangannya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Sefa pun bangga dengan kuda peliharaan keluarganya yang dijaga dengan baik dan kini membantu aktivitasnya.
“Tapi sampai di dalam kota dekat Kampung Babar sini beta ada rasa malu. Ada lima motor nonton beta dan dong (mereka) tanya kenapa harus gunakan kuda. Ya, mau bagaimana, bensin seng (tidak) ada. Ini solusi terakhir,” ucapnya.
Banyak warga yang berpapasan di jalan memandang Sefa dengan heran lantaran hampir tak ada lagi warga Kota Tiakur yang menunggangi kuda.
Kalaupun ada, itu hanya dijadikan alat angkut hasil kebun.
Padahal dulu, kata Sefa, warga MBD khususnya di Pulau Moa menggunakan kuda sebagai moda transportasi.
Keluarganya sendiri memiliki lima ekor kuda.
Kuda-kuda itu dibiarkan bebas di alam.
Oleh ayahnya, kuda tersebut dijadikan alat angkut jagung atau hasil kebun lain pengganti motor.
Jadi Dosen Inspiratif
Kelangkaan bensin di kotanya malah membuat Sefa makin dikenal dan jadi dosen inspiratif.
“Beta sampai di kampus itu ada rasa senang juga. Beta bilang buat mahasiswa seng (tidak) ada alasan buat bolos. Jangan jadikan kelangkaan ini alasan buat seng kuliah. Beta yang jauh saja berjuang datang, semua buat masa depan mahasiswa dan kampus,” jelasnya bangga.
Lebih lanjut, apabila kondisi kelangkaan masih berlanjut, Sefa mengaku akan tetap menggunakan kuda ke kampus.
Akan tetapi, ia akan meminta izin untuk rehat karena kelelahan.
Kuda-kuda yang ia tunggangi pun harus diberi jeda istirahat yang cukup, begitupun dengannya.
Terlebih kebanyakan kudanya hidup liar.
berita viral
SURYA Kampus
dosen viral
Universitas Pattimura
dosen ngajar naik kuda
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
| Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, Jemaah Bayar Rp 54 Juta Lebih |
|
|---|
| Hasil Penelusuran BPKN soal Isu Sumber Air Aqua yang Viral Setelah Sidak Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Sidak Pabrik Air Kemasan, Warga Sekitar Malah Mengeluh Sulit Dapat Air Bersih |
|
|---|
| Banyak Keluhan Motor Brebet Usai Mengisi Pertalite di Jawa Timur, Menteri ESDM Buka Suara |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Yuliana Guru di Jombang dengan Gaji Rp350 Ribu, Rumah Reyotnya Kini Diperbaiki |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.