Pemilu 2024

Dicatut Untuk Candaan Video Bagi-Bagi Uang, Caleg PDIP Pasuruan Tegaskan Tiada Unsur Politik

Ia tidak bermaksud apa -apa, hanya bercanda. Bahkan DL mengakui itu uangnya sendiri yang dibagikan, tidak ada unsur politik

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Aktivitas di Bawaslu Kabupaten Pasuruan. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Video bagi-bagi uang yang dituduhkan guna memuluskan langkah dalam pencalonan sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, mendapat bantahan dari yang bersangkutan, Akhmad Mujangki.

Kepada wartawan, Kamis (29/2/2024), caleg dari PDI Perjuangan (PDIP) itu menepis tuduhan bahwa video yang beredar di mana ada tayangan pembagian uang, bukan dirinya. Mujangki sudah dilaporkan ke Bawaslu setempat atas dugaan money politics dalam Pemilu 2024.

Ada tiga orang bersama seorang advokat yang melaporkan politisi muda tersebut belum lama ini. “Secara pribadi saya tidak mengenal siapa yang ada dalam rekaman video itu. Saya justru baru tahu video itu setelah masa pencoblosan selesai. Dan itupun baru dari teman-teman,” kata Mujangki, Kamis (29/2/2024).

Mujangki membantah bahwa orang yang ada di dalam video itu adalah timnya atau relawannya. Ia mengaku tidak mengenal sehingga apa pun yang viral dari video itu di luar tanggung jawabnya.

“Tetapi setelah menerima video itu, saya langsung menelusurinya. Ternyata video itu dibuat di Kecamatan Tutur. Tetapi bukan termasuk dalam tim jadi saya tidak mengenalnya,” tegasnya.

Dari informasi yang didapatkan dari relawannya, orang dalam video itu berinisial DL, warga Tutur. Dan DL bukan termasuk dalam bagian tim dan relawan Mujangki dalam Pileg.

“Jadi yang ingin saya tegaskan, saya tidak mengenal DL. Dia bukan tim saya , dan apa yang dibuat di dalam video itu saya tidak mengetahuinya sama sekali. Itu berarti saya tidak bertanggung jawab atas konten itu,” paparnya.

Menurutnya, timnya sudah berusaha tabbayun kepada DL. Dalam proses itu, DL mengakui tidak bermaksud apa -apa. Ia memastikan konten itu dibuat hanya untuk bercanda dan tidak bertujuan apa pun.

“Kepada tim saya, DL menyampaikan permohonan maaf. Ia tidak bermaksud apa -apa, hanya bercanda. Bahkan, DL mengakui itu uangnya sendiri yang dibagikan, tidak ada unsur politik,” tegasnya.

Mujangki juga meminta semua pihak memahamik bahwa sosok DL itu tidak mendapatkan uang darinya. DL mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf, karena itu niatannya hanya bercanda.

“Jadi bisa disimpulkan disini bahwa saya memang tidak mengenal siapa yang membuat dan merekam video itu. Termasuk, tidak ada politik uang seperti yang dituduhkan itu,” ungkap Mujangki.

Disinggung terkait laporannya ke Bawaslu, Mujangki menyerahkan semua proses berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. Ia menghormatinya tetapi tidak ada tuduhan politik uang tersebut.

Sebelumnya, tiga orang melaporkan Mujangki atas dugaan politik uang dalam Pemilu 2024 yang ada di Kabupaten Pasuruan ke Bawaslu Kabupaten Pasuruan. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved