Pemilu 2024

121.373 Warga Gresik Tidak Mencoblos, KPU Akui Memang Masih Ada Golput

Dan dari jumlah itu, hanya sebanyak 840.619 yang menggunakan hak pilihnya. Yaitu 408.008 laki-laki dan 432.611 perempuan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
surya/willy abraham
Suasana pencoblosan di salah satu TPS di Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Slogan ' satu suara Anda akan menentukan masa depan bangsa', tidak sepenuhnya diterima masyarakat. Jumlah masyarakat yang memilih golput alias tidak mencoblos tetap ada, bahkan di Gresik jumlahnya melebihi 100 ribu lebih.

Padahal para pemilih itu sudah terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) tetapi menjadi golput saat Pemilu 2024. Hal tersebut terungkap saat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Umum tahun 2024, Rabu (28/2/2024).

Sebanyak 121.373 warga Gresik diketahui tidak menggunakan hak pilih. Dari jumlah total 961.992 DPT, sebanyak 478.963 berjenis kelamin laki-laki dan 483.029 berjenis kelamin perempuan.

Dan dari jumlah itu, hanya sebanyak 840.619 yang menggunakan hak pilihnya. Yaitu 408.008 laki-laki dan 432.611 perempuan.

"Alasannya ini kan beragam. Bisa jadi pemilih itu meninggal, atau masuk dalam DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) di daerah lain," ujar Komisioner Divisi Data KPU Gresik, Abdullah Sidiq Notonegoro, Kamis (29/2/2024).

Disinggung mengenai DPT yang golput, Sidiq mengaku belum merinci faktor yang melatar belakangi ratusan warga Gresik yang tidak mencoblos atau memberikan suara.

"Ya kita tidak bisa memaksa, rinciannya nggak ada. Kan kita nggak memungkiri kalau memang ada yang golput, tetapi ada juga faktor lain," imbuhnya.

Warga Gresik yang tidak menggunakan hak pilihnya di TPS pada Pemilu 2024 itu berada di kisaran angka 12,6 persen. Angka golput itu lebih kecil dibanding Pemilu 2019. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved