Persebaya Surabaya
Cerita Bonita Asal Bekasi Jalani Momen Romantis di Stadion sambil Lihat Persebaya
Bentuk fanatisme suporter bola satu di antaranya menghadiri setiap pertandingan klub yang didukung. Seperti yang dilakukan Reni Anggraeni
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Bentuk fanatisme suporter bola satu di antaranya menghadiri setiap pertandingan klub yang didukung. Seperti yang dilakukan Bonek Wanita asal Bekasi, Reni Anggraeni.
Meskipun wanita usia 25 tahun ini sudah menikah dan sudah dikaruniai satu anak, nyatanya tak kalah fanatik dari Bonita yang masih lajang. Ia masih sering ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menyaksikan Persebaya berlaga, padahal tempat tinggalnya di Bekasi.
"Persebaya melumpuhkan logika. Saya itu selalu merasakan setiap Persebaya akan tanding jiwa kayak terpanggil ingin nonton langsung," sebut Reni.
Reni seketika itu biasanya langsung mengajak suaminya berangkat ke Surabaya. Karena sekarang anaknya masih balita untuk sementara tidak diajak. Makanya, ia mengibaratkan setelah menyandang status sebagai seorang isteri mendukung Persebaya itu mirip sebuah momen pacaran bersama pasangannya. Di stadion mereka bisa ketawa-ketawi di tribun tanpa takut ada sebuah kerusuhan.
Wajah fans Persebaya memang saat ini banyak berubah. Stadion tidak hanya dipenuhi kaum melankolis saja. Wanita dan anak-anak zaman sekarang banyak yang berani datang ke stadion menonton Persebaya.
Ini tak lepas dari bentuk fanatisme suporter Persebaya sekarang sudah lebih terorganisir. Sebagai contoh, sejak beberapa tahun silam banyak komunitas-komunitas Bonek dan Bonita bermunculan. Bonek pun mengalami perubahan yang dinamis. Di bawah kesamaan semboyan satu nyali, wani komunitas-komunitas Bonek dan Bonita sepakat untuk menjadi suporter cinta damai.
"Jadi jangan takut datang ke stadion. Lihat Persebaya tanding sambil makan Lumpia rasanya lupa utang-utang, tapi kalau menang," ucapnya seraya tertawa.
Ibu muda ini memiliki anak laki-laki. Ia punya cita-cita kelak anaknya itu menjadi pemain sepak bola mirip Marselino Ferdinand. Bisa meliuk-liuk mengolah si kulit bundar untuk membela klub Persebaya. Sedangkan ia dan suaminya menonton dari pinggir lapangan.
"Persebaya itu punya pembinaan usia dini. Dididik dari kecil lalu dicetak jadi pemain Persebaya, semoga ada jalan anak saya bisa ke sana," ucapnya. (ony)
Ket foto: Reni Anggraeni saat menginjakkan kaki di Stadion Gelora Bung Tomo menyaksikan Persebaya berlaga.
Laga di Kandang PSM Makassar Ditunda, Ini Respon Manajemen Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Respon Persebaya Duel Lawan PSM Makassar Ditunda: Keamanan dan keselamatan Prioritas Utama |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Imbas Kerusuhan, Laga PSM Makassar vs Persebaya di Stadion Gelora BJ Habibie Ditunda |
![]() |
---|
DITUNDA! Duel PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Imbas Kerusuhan 2 Gedung DPRD Terbakar |
![]() |
---|
Tambah Daya Gedor, Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Masih Dipoles |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.