Berita Viral

Pesan Terakhir Mahasiswa UB Malang yang Meninggal usai Sidang Skripsi, Ibu Nangis Wakili Anak Wisuda

Terungkap pesan terakhir yang disampaikan Muhammad Rizki Rafiandhika, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang meninggal usai sidang skripsi. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE SURYAMALANG/UB
Momen wisuda mahasiswa UB diwakili orang tuanya 

SURYA.CO.ID - Terungkap pesan terakhir yang disampaikan Muhammad Rizki Rafiandhika, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang meninggal usai sidang skripsi. 

Pesan terakhir Rafi-sapaan akrab Muhammad Rizki Rafiandhika, diungkap sang ibu, Nunik Sri Andayani.

Nunik menyebut, putranya memang lulus terlambat dibanding teman-temannya karena harus membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan. 

Saat itu Rafi mendirikan kafe bersama teman-teman kuliahnya.

Kendati begitu, Rafi masih berusaha keras menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. 

“Karena sambil bekerja, maka kuliahnya agak sedikit molor," katanya saat menggantikan putranya di momen wisuda, Sabtu (24/2/2024) di Gedung Samantha Krida, dikutip dari laman UB.

Benar saja, setelah selesai melakukan sidang skripsi, Rafi sempat meminta maaf kepada orang tuanya.

Rafi juga mengatakan, bahwa tugasnya sebagai mahasiswa sudah selesai. 

"Dan setelah selesai sidang skripsi, dia bilang ‘maaf ya ma, tugasku sudah selesai’,” kata Nunik. 

Momen Wisuda Penuh Haru

Rafi akhirnya dinyatakan lulus sebagai Sarjana Agribisnis Fakultas Pertanian UB. 

Prosesi wisuda Rafi harus diwakilkan oleh keluarga dan sahabat. 

Nunik datang bersama suaminya, Hadi Rosen.

Di momen ini, Nunik tak kuasa menahan air mata saat berjalan maju untuk menerima ijazah dari Rektor UB Prof Widodo.

Tepuk tangan pun menggemuruh ketika para wisudawan dan hadirin menyaksikan momen tersebut.

Rafi merupakan mahasiswa angkatan 2014 yang masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Di keluarganya, Rafi sangat dekat dengan ibunda.

Dalam acara itu, ibunda Rafi sempat memberikan ucapan terima kasih kepada dosen putranya, Dr Rachman Hartono SP MP.

Meninggal Karena Autoimun

Adapun Rafi meninggal pada 4 Februari 2023 di rumah sakit setelah berjuang dari penyakit autoimunnya.

“Sejak kecil tidak pernah sakit parah. Kejadiannya begitu cepat, empat hari dirawat di RS, lalu pulang dan berobat jalan, namun beberapa hari kemudian mengeluh sakit lagi hingga masuk ICU dan meninggal dunia,” ucapnya.

Sementara Nizar Rizki Firstyadhika, kakak Rafi yang turut hadir dalam wisuda mengatakan almarhum adalah sosok yang bertanggung jawab, penyayang, dan perhatian dengan keluarga.

“Meskipun anak terakhir tetapi tidak pernah manja, justru sangat dewasa dalam menyikapi segalanya. Dia juga sangat sayang terhadap keponakan yang masih kecil-kecil, sering mengajak bermain. Bahkan di saat-saat terakhir hidupnya, dia tidak pernah mengeluh kesakitan dan merepotkan kami semua,” papar Nizar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved