Pembunuhan Perempuan Muda di Kediri
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Perempuan Muda di Kediri yang Ditemukan Tewas Tak Wajar
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan, hasil autopsi DR sudah keluar.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kasus ditemukannya DR (20) perempuan asal Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri yang meninggal dunia di rumah pria yang diduga kekasihnya mulai menemui titik terang.
Hal tersebut setelah hasil autopsi DR di RS Bhayangkara Kediri keluar.
Sebelumnya DR dicurigai menjadi korban pembunuhan dan penganiayaan, sebab pada jasad DR ditemukan beberapa luka dan memar.
Luka tersebut berada di bagian pipi kiri, pelipis mata kiri, serta leher.
Baca juga: BREAKING NEWS Perempuan Muda di Kediri Ditemukan Tewas Tak Wajar, Diduga Korban Pembunuhan
Luka ini yang menjadi dasar korban diduga meninggal akibat mengalami penganiayaan atau pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan, hasil autopsi DR sudah keluar.
“Sudah keluar (hasil autopsi). Sehingga beberapa dugaan penyebab luka-luka pada tubuh korban bisa diketahui,” kata AKP Fauzy, Senin (26/2/2024).
AKP Fauzy menuturkan, luka-luka di tubuh korban ternyata dialami saat korban masih hidup.
Ditemukan juga fakta bahwa korban sempat mengalami kekurangan oksigen.
Hasil autopsi, lanjut AKP Fauzy, menunjukkan indikasi adanya asfiksia yakni kondisi kekurangan oksigen yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
Selain itu, pada bagian leher korban ditemukan luka yang memperkuat pernyataan korban sempat kekurangan oksigen.
“Di leher korban ada bekas luka benda tumpul yang mengakibatkan korban meninggal karena lemas. Kemungkinan karena kekurangan oksigen itu tadi, seperti hasil autopsi,” papar AKP Fauzy.
Menurut AKP Fauzy, sebenarnya pihak keluarga tidak mempermasalahkan kematian korban.
Namun saat sedang memandikan jasad korban, pihak keluarga menemukan luka di bagian leher.
“Setelah itu pihak keluarga korban langsung melapor dan kami langsung melakukan penyelidikan,” ujarnya
Sebelumnya, korban DR ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumah milik HS warga Kelurahan/Kecamatan Pare. HS sendiri diduga merupakan pacar dari korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.