Berita Banyuwangi
Festival Pecinan Banyuwangi 2024 Digelar 3 Hari, Bupati Ipuk Fiestiandani: Simbol Persatuan
Festival Pecinan dalam rangka memeriahkan tahun baru digelar di kawasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio Banyuwangi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | BANYUWANGI – Festival Pecinan dalam rangka memeriahkan tahun baru digelar di kawasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwang, selama tiga hari 23-25 Februari 2024.
“Ini tidak hanya sekadar festival, tapi menjadi simbol dari kerukunan dan persatuan masyarakat Banyuwangi yang terdiri dari beragam etnis, suku dan agama,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dalam event ini tak sebatas menampilkan kultur warga keturunan Tionghoa, tapi juga menjadi ajang pembauran lintas etnis, suku dan perwakilan agama.
Mereka turut hadir dan mewarnai dalam Festival Pecinan tersebut.
“Kerukunan ini menjadi modal penting bagi pembangunan di Banyuwangi. Dengan kondusivitas yang terjalin, maka program pemerintah dapat berjalan dengan baik,” tegas Ipuk.
Selama tiga hari, para pengunjung Festival Pecinan bisa mencicipi aneka kuliner khas Negeri Tirai Bambu seperti nasi ayam hainan, bebek dan ayam peking, dimsum, kwetiau, dan masih banyak lainnya.
Ada juga aneka jajanan seperti bakpao, kue keranjang, bakcang, burger Shanghai, dan sebagainya.
Semua makanan tersebut sudah bersertifikasi halal.
Sembari menikmati penganan favorit mereka, pengunjung bisa bersantai menikmati atraksi seni yang kental nuansa Imlek.
Ada tari barongsai, seni bela diri wushu, dan lainnya.
Ditambahkan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Banyuwangi M Lutfi menjelaskan, seluruh penganan yang disajikan dalam festival ini sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Kemenag.
Selain itu, para UMKM yang terlibat juga terus mendapatkan pendampingan dari asosiasi chef Banyuwangi.
“Festival ini setiap harinya dimulai pukul 16.00-22.00,” urai Lutfi.
Di festival ini para pecinta barang antik juga akan dimanjakan dengan pameran dan bazar barang antik, yang mayoritas berasal dari peninggalan China.
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.