Rekam Jejak Ridwan Kamil yang Digadang Jadi Kandidat Terkuat Pilkada Gubernur DKI Jakarta

Inilah rekam jejak Ridwan Kamil Digadang Jadi Kandidat Terkuat Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Viral baliho OTW Jakarta.

kolase Tribun Jakarta dan Dok Pemprov Jabar
Kolase foto Ridwan Kamil. Ia Digadang Jadi Kandidat Terkuat Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Simak rekam jejaknya. 

SURYA.co.id - Sosok Ridwan Kamil baru-baru ini jadi sorotan karena memberikan sinyal bakal maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga digadang-gadang sebagai kandidat terkuat.

Rekam jejak Ridwan Kamil pun kini banyak dikulik oleh publik.

Terbaru, Ridwan Kamil jadi sorotan usai baliho bergambar dirinya lengkap dengan tulisan "OTW Jakarta Niih" ramai di media sosial.

Baca juga: Jalan Komeng ke Senayan Tak Mulus, Dituduh Bikin Surat Sindir Grace Natalie Cs, Ini Klarifikasinya

Pada foto baliho, Ridwan nampak mengenakan kaos putih dibalut kemeja flanel beruansa biru, ia juga menggendong tas ransel besar.

"Lagi jalan ke mana, Kang? OTW Jakarta nihhh?” demikian tulisan di Baliho Ridwan.

Warganet banyak yang berspekulasi baliho tersebut merupakan sinyal Ridwan Kamil bakal maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta.

Sementara itu, Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan, nama Ridwan Kamil menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada Gubernur DKI Jakarta, mendatang.

Bahkan, kata Fetra, Ridwan Kamil mengungguli nama-nama lain termasuk Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Salahuddin Uno. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu dinilai punya potensi besar untuk ikut bertarung dalam Pilkada serentak tahun 2024.

Dari survei yang mereka lakukan terhadap 880 warga DKI yang sudah memiliki hak suara, elektabilitas Ridwan Kamil berada di posisi teratas. Mantan wali kota Bandung itu mengalahkan nama-nama besar lain seperti Tri Rismaharini. 

Baca juga: Sosok Zarkasih Nur Ketua Majelis Kehormatan PPP yang Sebut Hak Angket Kecurangan Pilpres Tidak Perlu

”Ketika LSJ mengajukan pertanyaan kepada responden, siapa yang akan dipilih jika Pilgub DKI dilaksanakan saat ini, ternyata justru nama Ridwan Kamil yang memimpin," kata Fetra kepada wartawan, melansir dari Tribunnews.

Di bawah Ridwan Kamil, ada Tri Rismaharini, Anies Rasyid Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, Sandiaga Salahuddin Uno dan Ahmad Sahroni.

Tidak hanya merajai hasil survei elektabilitas sebagai calon gubernur DKI, Ridwan Kamil juga menjadi figur yang paling diterima oleh pemilih di Jakarta. 

Di mana, tidak ada nama lain yang tingkat akseptabilitasnya menempati posisi tertinggi. Bahkan tingkat akseptabilitas terhadap Anies Baswedan sebagai mantan gubernur DKI tidak setinggi itu.

”Akseptabilitas Anies Baswedan mulai kurang diterima oleh masyarakat DKI dan hanya berada di posisi ketiga dibawah RK dan Kaesang Pangarep. Bahkan hanya unggul tipis atas Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno,” ungkap Fetra.

Fetra pun menyebut, bahwa popularitas Ridwan Kamil di Jakarta masuk jajaran atas. Lalu, menyusul Sandiaga Salahuddin Uno, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono dan Kaesang Pangarep.

Lantas, seperti apa rekam jejak Ridwan Kamil?

Pemilik nama lengkap Mochamad Ridwan Kamil ST MUd ini lahir di Bandung, 4 Oktober 1971.

Ia menikah dengan Dr Hj Atalia Praratya SIP MIKom atau biasa disapa Ibu Cinta pada 1996 dan dikaruniai dua anak.

Kedua anaknya yakni Emmeril Kahn Mumtadz (almarhum) dan Camillia Laetitia Azzahra.

Baca juga: Rekam Jejak Erick Estrada, Aktor yang sempat Jadi Driver Ojol dan Jualan Nasi Bakar saat Tak Syuting

Melansir partaigolkar.com, Kang Emil adalah putra dari pasangan Dr Atje Misbach SH dan Dra Tjutju Sukaesih.

Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara.

Sejak kecil, kang Emil dikenal sebagai anak yang cerdas dan aktif.

Semasa kecil ia sudah bisa menjual es mambo buatan tangannya sendiri.

Memiliki jiwa yang perkerja keras dan pantang menyerah membuat Kang Emil dikenal sebagai entrepreuner sukses.

Kang Emil adalah putra Bandung sejadi.

Sejak kecil ia bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung pada 1978-1984.

Ia lalu melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 2 Bandung sejak tahun 1984.

Tiga tahun kemudian, pada 1987, ia bersekolah di TSMA Negeri 3 Bandung hingga 1990.

Lulus dari bangku SMA, Kang Emil melanjutkan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) Teknik Arsitektur dan lulus pada 1995 dengan gelar Sarjana.

Empat tahun kemudian, ia melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi dengan gelar Master of Urban Design University of California, Berkeley, AS, 1999-2001.

Banyak penghargaan yang telah Kang Emil raih.

Ia masuk dalam daftar The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award.

Tahun 2010, ia Juara 3 Design Competition Suramadu Mosque.

Pada tahun yang sama, Kang Emil juga mendapatkan BCI Asia Top Ten Architecture Business Award dan masuk lima besar sebagai Best Building of The Year 2010 from ArchDaily for Al-Irsyad Mosque.

Pada 2011, ia mendapatkan penghargaan Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia.

Selanjutnya, pada tahun 2012, ia berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus yakni Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia.

Juga Indonesia Green Awards “Penghargaan Penginspirasi Bumi”, Green Building Rasuna Epicentrum.

Kang Emil juga menjadi Tokoh Muda Kreatif dalam Pikiran Rakyat Award 2012.

Tahun 2013, ia mendapatkan penghargaan Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania, AS.

Baca juga: Hitung-hitungan Hak Angket Kecurangan Pilpres Usulan Ganjar, Sekjen NasDem: PDIP Tanpa Kami Tak Bisa

Banyaknya penghargaan ini membuat Kang Emil dipercaya menjadi Dosen di ITB.

Tahun 2013, ia dipercaya menjadi Walikota Bandung periode 2013-2018.

Lalu menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018 – 2023.

Selama menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah menorehkan banyak prestasi dan penghargaan.

Setidaknya sudah ada 541 penghargaan yang diraih Provinsi Jawa Barat di berbagai bidang. 

"Silakan dimonitor sebelum dan sesudahnya terjadi perubahan yang signifikan," sebut Kang Emil.

Pencapaian yang paling dibanggakan bagi Kang Emil adalah keberhasilan menghilangkan desa miskin dari seribuan lebih menjadi nol desa miskin selama 4 tahun.

Kemudian reformasi birokrasi di Pemda Provinsi Jabar menjadi yang terbaik se-Indonesia.

"Lain-lain di 540-an itu tapi dua terbesarnya itu dan juga menjaga ekonomi Jabar terbaik."

"Kalau infrastruktur Tol Cisumdawu yang 12 tahun menunggu selesai di era kami, kereta cepat juga Bandara Kertajati yang sudah bisa aktif," jelas Kang Emil.

Selain itu, tengah dan akan diresmikan beberapa objek seperti monumen Kujang Sepasang di Sumedang, persemian Situ Bagendit Garut, hingga peresmian operasional kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Joko Widodo.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved