KKB Papua

Nasib Alenus Tabuni Anggota KKB Papua Usai Ditangkap Satgas Damai Cartenz, Kena Imbas Kekejamannya

Beginilah nasib Alenus Tabuni anggota KKB Papua setelah ditangkap Satgas Damai Cartenz. Kena imbas sederet kejahatannya.

humas.polri.go.id
Anggota KKB Papua Alenus Tabuni saat dibawa ke Timika Usai Ditangkap Satgas Damai Cartenz. 

SURYA.co.id - Beginilah nasib Alenus Tabuni anggota KKB Papua setelah ditangkap Satgas Damai Cartenz pada Minggu (18/2/2024) di depan Puskesmas Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat Operasi Damai Cartenz-2024, AKBP. Dr. Bayu Suseno saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini tersangka Alenus Tabuni alias Kobuter telah dipindahkan dari Ilaga Kabupaten Puncak ke Kabupaten Mimika, pada Kamis (22/4/2024) pukul 06.00 WIT menggunakan pesawat Caravan PK-NGA.

“Tersangka tiba pukul 08.15 WIT dan dikawal oleh personel Sat Reskrim Polres Puncak dipimpin Kasat Reskrim Puncak Iptu Nur Kholis, SH., M.H,” jelas kasatgas Humas, melansir dari humas.polri.go.id

Baca juga: 12 Kekejaman Alenus Tabuni Anggota KKB Papua yang Ditangkap Satgas: Bakar Camp, Tembak Warga dan TNI

AKBP Bayu Suseno juga mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan intensif yang saat ini tengah dilakukan oleh personel Satgas Gakkum Unit Investigasi Ops Damai Cartenz di Timika untuk mengungkap sejumlah catatan kriminal yang dimiliki oleh Alenus Tabuni alias Kobuter.

“Hal ini dilakukan dalam rangka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum serta memberikan rasa keadilan bagi para korban,” ungkapnya.

Perlu diktahui, anggota KKB Alenus Tabuni alias Kobuter, mempunyai sejumlah catatan kriminal dari aksi-aksi yang terjadi di Kabupaten Puncak, antara lain:

1. Pada tanggal 11 Februari 2021, terlibat dalam pembakaran basecame milik PT.Unggul di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

2. Pada tanggal 14 April 2021, terlibat dalam penembakan tukang ojek A.n UDIN di dekat Balai kampung Eromaga yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

3. Pada tanggal tanggal 24 April 2021, melakukan pemukulan terhadap kepala Distrik Gome, saudara NIUS TABUNI, di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

4. Pada tanggal 3 Mei 2021, terlibat dalam peristiwa penembakan anggota TNI dikampung Undome Distrik Gome Kabupaten Puncak dari peristiwa tersebut korban selamat.

5. Pada tanggal 9 Mei 2021, terlibat dalam pembakaran bangunan pariwisata di seputaran bandara udara Aminggaru, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

6. Pada tanggal 11 Mei 2021, hendak melakukan pembakaran terhadap truck yang digunakan oleh aparat TNI-Polri di sekitar lokasi bagunan parawisata seputaran bandara udara Aminggaru, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, namun niatnya itu tidak terlaksana dikarenakan truck tersebut telah berpindah tempat.

7. Pada tanggal 3 Juni 2021, terlibat dalam penembakan terhadap saudara HABEL ALENGPEN yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

8. Kemudian, pada tanggal yang sama pula yaitu, 3 juni 2021, kembali melakukan perusakan dan pembakaran rumah warga dan sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak.

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air Usai Batal Dibebaskan KKB Papua, Fotonya Viral Diapit 2 Sosok Bos Separatis

9. Pada tanggal 16 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di Kampung Welenggaru dan kampung Kugibur, Distrik Gome Utara, kabupaten puncak

10. Pada tanggal 18 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di kampung Mundidok dan kampung Tuanggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban.

11. Dan pada tanggal 4 Februari 2024, terlibat lagi dalam kontak tembak dengan aparat keamanan TNI-POLRI pada area PT. Unggul, di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban.

Bayu Suseno menambahkan bahwa Alenus Tabuni alias Kobuter juga terlibat dalam membantu pimpinan KKB, Numbuk Telenggen, dengan membawakan amunisi dan senjata api saat terjadi kontak tembak, serta menyimpan serta mengamankan amunisi beserta senjata api.

Kasatgas Humas menyampaikan, saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan di posko Ops Damai Cartenz 2024 wilayah timika terkait dengan aksi-aksi Kriminal yang pernah dilakukan bersama barang bukti lainnya yang belum terungkap, masih dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Ops Damai Cartenz-2024.

Pemeriksaan intensif terhadap Alenus Tabuni alias Kobuter merupakan langkah serius dari aparat keamanan untuk mengungkap dan mempertanggungjawabkan aksi kriminal yang telah dilakukan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Ops Damai Cartenz-2024 dalam menegakkan hukum dan menciptakan keamanan di wilayah Papua,” tegasnya.

Bayu Suseno juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada upaya aparat keamanan dalam menanggulangi kegiatan kriminal KKB.

Dukungan dan kerjasama dari masyarakat sangat dihargai untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Papua.

“Polri melalui Ops Damai Cartenz-2024 akan terus bekerja keras dalam mengusut tuntas tindakan kriminal yang dilakukan oleh KKB.

Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya penegakan hukum demi keamanan dan kesejahteraan bersama,” tutup Kasatgas Humas AKBP. Dr. Bayu Suseno.

Baca juga: Rekam Jejak Ridwan Kamil yang Digadang Jadi Kandidat Terkuat Pilkada Gubernur DKI Jakarta

1 KKB Tewas dan 2 Ditangkap

Kabar terbaru, satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) meninggal dunia tertembus peluru Satgas TNI.

Dua lainnya diamankan di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (22/2/2024).

Upaya hukum dilakukan TNI ini pascaanggota KKB melakukan penembakan terhadap pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo.

Upaya melumpuhkan anggota KKB ini akhirnya terjawab dengan dilakukan pengejaran dan peningkatan kewaspadaan.

"Upaya TNI telah berhasil menembak mati satu orang KKB dan menangkap dua orang lainnya," ungkap Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon, kepada Tribun-Papua.com.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Penembak Dua Pesawat di Papua adalah KKB, Kabid Humas: Masih Diselidiki

Letjen TNI Richard menyebut, Satgas Marinir dipimpin Mayor Mar Harionon dan jajarannya melakukan pemantauan dan pengejaran terhadap KKB setelah mereka melakukan penembakan terhadap pesawat Wings Air.

"Sekali lagi kami lumpuhkan satu orang dan dua orang ditangkap saat hendak melarikan diri," ujar Letjen TNI Richard.

Ia menyebut, KKB berjumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata terlihat sedang lewat dan langsung terjadi kontak tembak. Mereka berhamburan lari menyelamatkan diri.

"Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara," ucapnya.

Baca juga: Sosok Abraham Sridjaja Caleg Golkar yang Suaranya Ungguli Chong Sung Kim di Dapil DKI Jakarta II

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa, mengatakan, selain di Yahukimo, kontak tembak juga terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIT antara KKB dengan Satgas Yonif 411/PDW.

"Iya ditempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/PDW dan KKB berjumlah 5 orang.  Informasi 1 KKB terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KKB lainnya,” ucap Gusti Nyoman. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved