Pemilu 2024

Biodata Iwan Fals Musisi Legendaris yang Komentari Hasil Suara Komeng Tertinggi di Pemilihan DPD RI

Musisi legendaris Iwan Fals turut mengomentari hasil Pemilu 2024 yang menyebut bahwa Komeng berpeluang besar melesat ke Senayan. Ini biodatanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE IST
Komeng yang melesat ke Senayan berkat hasil suara tertinggi di pemilihan DPD RI (kiri dan kanan) Iwan Fals (tengah) 

SURYA.CO.ID - Musisi legendaris Iwan Fals turut mengomentari hasil Pemilu 2024 yang menyebut bahwa komedian Komeng berpeluang besar melesat ke Senayan. 

Melalui unggahan di media sosial X (dulunya Twitter), Iwan Fals terkejut melihat sosok Komeng yang mendadak viral. 

“Wuiih Pak Komeng Viral,” tulis Iwan Fals, pada Senin (19/2/2024).

Iwan Fals kemudian menyebut, nasib Indonesia jika Komeng duduk di kursi parlemen. 

Menurut Iwan Fals, kehadiran Komeng dapat memberi suasana berbeda.

Dengan latar belakang Komeng sebagai pelawak, Iwan Fals menyebut Komeng bisa memberikan sentuhan humor.

“Negeriku tambah lucu nih,” tulis Iwan Fals sembari menyematkan emoji badut.

Cuitan Iwan Fals ini lantas menuai respons beragam dari warganet.

Ada yang menyetujui komentar Iwan Fals sembari menambahkan bahwa kondisi di Indonesia memang butuh orang yang bisa membuat tertawa, khususnya dalam berpolitik.

“Sepertinya kita sedang butuh tertawa Bang,” tulis salah satu warganet membalas Iwan Fals.

“Nanggung bang, sudah kepalang jualan badut di Senayan,” tulis warganet lainnya.

Siapa sosok Iwan Fals?

Iwan Fals merupakan penyanyi asal Indonesia yang kerap melayangkan kritik sosial melalui lagu-lagu buatannya.

Iwan Fals kerap menyuarakan kritik mengenai isu politik di negara Indonesia.

Penyanyi legendaris ini memiliki nama asli Virgiawan Listanto.

Iwan Fals lahir di Jakarta pada 3 September 1961 dari pasangan Harsoyo (almarhum) dan Lies Suudijah.

Semasa kecil Iwan Fals pernah sekolah di Jeddah, Arab Saudi, Iwan Fals bersekolah di KBRI selama delapan bulan.

Sejak kecil, Iwan Fals memiliki kegemaran dalam bidang olahraga.

Iwan Fals sempat aktif di bidang beladiri seperti karate, silat, judo, dan jenis olahraga lain.

Bahkan Iwan Fals pernah menjuarai Karate Tingkat Nasional di tahun 1989.

Namun, Iwan Fals memilih musik sebagai olah rasa.

Iwan Fals menghabiskan masa kecilnya di Bandung dan bersekolah di Bandung hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pada usia 13 tahun, bakat bermusik Iwan Fals mulai terasah.

Iwan Fals pernah menjadi seorang pengamen ketika menghabiskan masa muda di Bandung.

Hal itu Iwan Fals lakukan untuk mengasah kemampuan bermusik.

Perjalanan Karier Iwan Fals

Awal karier Iwan Fals dimulai ketika Iwan Fals mengamen saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

Iwan Fals menjadi gitaris dalam paduan suara di sekolah.

Setelah itu Iwan Fals mendapatkan tawaran untuk berkarier musik di Jakarta.

Rekamanan album pertamanya dijalani Iwan Fals bersama rekan-rekannya, yaitu Toto Gunarto, Helmi Bahfen, dan Bambang Bule.

Pada saat itu rekamanan dilakukan di Istana Music Records Jakarta.

Debut album pertama Iwan Fals berjudul 'Perjalanan' pada tahun 1979.

Namun, debut album pertama Iwan Fals tak laku di pasaran.

Iwan Fals memutuskan untuk menjadi pengamen jalanan untuk mengasah kemampuan musiknya.

Di tahun 1980-an, Iwan Fals sempat mengikuti beberapa ajang festival musik.

Iwan Fals pun berhasil menjadi juara di festival musik 'country' dan kembali mengikuti festival musik lain yang diselenggarakan oleh Lembaga Humor Indonesia.

Sempat rekaman bersama ABC Records dan membuat album, Iwan Fals gagal lagi dalam memasarkan album tersebut.

Album tersebut hanya dinikmati beberapa kalangan tertentu.

Iwan Fals tetap mengamen hingga album 'Sarjana Muda' mulai dinikmati.

Iwan Fals berhenti mengamen ketika anak keduanya Annisa Cikal Rambu Basae lahir pada tahun 1985.

Karier penyanyi legendaris ini semakin meningkat saat Iwan Fals bergabung dengan kelompok musik bernama SWAMI.

Kelompok musik SWAMI memiliki personil Sawung Jabo, Naniel, Nanoe, Inisisri, Jockie Suryoprayogo, dan Toto Tewel.

Iwan Fals bersama SWAMI merilis album dengan single andalan 'Bento' dan 'Bongkar'di tahun 1989.

Alumni SMAK BPK Bandung ini juga bergabung bersama kelompok 'Kantata Takwa' dan berhasil mengadakan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tahun 1990.

Saat kariernya sedang melejit, Iwan Fals dirundung kabar duka, anak pertamanya yang bernama Galang Rambu Anarki meninggal pada tahun 1997.

Iwan Fals sempat berhenti dari dunia musik.

Pada tahun 2002, Iwan Fals kembali di dunia musik dengan merilis album 'Suara Hati'.

Iwan Fals terus menghasilkan karya di dunia musik dengan merilis beberapa album berjudul 'Manusia Setengah Dewa' pada tahun 2004.

Pada tahun 2005, Iwan Fals juga merilis album 'Iwan Fals in Love'.

Dan album Iwan Fals berjudul 'Untukmu Terkasih' dirilis pada tahun 2009.

Hingga saat ini Iwan Fals terus memberikan karya terbaiknya di dunia musik.

Pada April 2019, Iwan Fals mengeluarkan album baru yang berjudul 'Rosana'.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved