Tanrise Property Siapkan Rp 1 Triliun untuk Pengembangan Taman Dayu Pasuruan

SURYA.co.id | SURABAYA - Pasca akusisi PT Taman Dayu dan PT Golf Taman Dayu dari HM Sampoerna, Tancorp Group dan Tanrise Property langsung tancap gas melakukan pengembangan properti yang berada di kawasan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tersebut.

Saat melakukan kunjungan ke The Taman Dayu Golf & Resort, Senin (19/2/2024), Belinda Tanoko, CEO Tanrise Property mengaku telah menyiapkan konsep besar bagi Taman Dayu.

"Jika Surabaya punya kota satelit maka kami punya target akan membuat Kota Mandiri baru di Taman Dayu, Pasuruan," kata Belinda.

Kota Mandiri ini nanti akan menjadi kebanggaan Jawa Timur dan diharapkan akan menjadi destinasi wisata baru saat berkunjung ke Pasuruan.

"Sudah kami siapkan grand desain baru di kawasan Taman Dayu ini sebagai strategi untuk mencapai target kota mandiri ini," tambah Belinda.

CEO Tancorp Group, Hermanto Tanoko menambahkan, pengembangan Taman Dayu menjadi kota mandiri merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Pasuruan.

“Bersama-sama kami akan mengembangkan Taman Dayu menjadi Kota mandiri kebanggaan Jatim,” tambah Hermanto.

Keduanya kemudian sepakat, telah menyediakan investasi senilai Rp 1 triliun untuk implementasi pengembangan Taman Dayu.

Dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi, pembangunan Vasa Hotel, renovasi club house dan driving range, serta membangun sejumlah restoran.

“Kami percaya dengan melibatkan dan memberdayakan masyarakat setempat, Taman Dayu akan menjadi tempat yang istimewa dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” lanjut Belinda.

Tancorp dan Tanrise Property mengakuisisi Taman Dayu dan entitas anaknya, PT Golf Taman Dayu (Taman Dayu) milik PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wahana Sampoerna pada akhir 2023.

Setelah akuisisi, Tancorp dan Tanrise Property memiliki masing-masing 55 persen dan 45 persen kepemilikan saham di Taman Dayu.

Selain di Taman Dayu, Tanrise Property juga berencana untuk ekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Ubud, Benoa, dan Canggu di Bali, kawasan Bromo wilayah Probolinggo, Malang, Manado, dan Kalimantan.

“Kami juga menyiapkan proyek-proyek baru seperti proyek residensial di Gresik dan Mojokerto. Ada pula pergudangan dan Ruko. Jadi Tanrise Property ini memiliki portofolio beragam,” beber Belinda.

Langkah Tanrise Property untuk mengembangkan Taman Dayu dan ekspansi ke berbagai kota besar merupakan strategi yang tepat untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan di pusat-pusat ekonomi yang dinamis.

Komitmen Tanrise Property dalam merajut jaringan kolaboratif yang berkelanjutan juga patut diapresiasi.

Dengan pengembangan Taman Dayu dan ekspansi ke berbagai kota besar, Tanrise Property diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.