Pilpres 2024
Sosok Novi Bule yang Pimpin Aksi Tolak Hasil Pemilu Sampai Panjat Beton, Pernah Labrak Rocky Gerung
Sosok Noviana Kurniati alias Novi Bule menyita perhatian saat memimpin demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di depan Bawaslu RI, Senin (19/2/2024).
SURYA.CO.ID - Sosok Noviana Kurniati alias Novi Bule menyita perhatian saat memimpin demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di depan Bawaslu RI, Senin (19/2/2024).
Novi Bule yang mengenakan kaus hitam bertuliskan "Seret Penculik ke Penjara Bukan ke Istana" di bagian belakangnya itu terus menuding adanya kecurangan di Pemilu 2024.
Tak hanya berorasi, Novi Bule juga bersitegang dengan polisi yang berjaga karena berusaha menerobos masuk ke kantor Bawaslu RI.
Tak terdengar jelas umpatan apa yang dilontarkan dari mulut Novi Bule yang terlihat begitu emosi.
Ia bahkan sudah memanjat beton pembatas dan berusaha melewati kawat berduri yang dipasang polisi.
Baca juga: Sosok Lucius Karus yang Anggap Aneh Ancaman PDIP Tak Lantik Caleg Suaranya Tak Linier Ganjar-Mahfud
Sontak aksinya itu membuat Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro memintanya untuk turun.
"Turun bu, turun," kata Kapolres dengan menggunakan pengeras suara.
Beberapa kawan-kawan peserta aksi juga coba menenangkan Novi Bule.
"Itu tenangin Novi. Karena kita disini mau aksi damai," kata seorang peserta aksi.
Tak hanya 'ngamuk' ke polisi, Novi Bule juga berada di barisan depan saat kelompoknya hendak adu dorong dengan massa pro hasil pemilu yang juga menggelar aksi di depan Bawaslu RI.
"Karena dari awal mulai Pemilu hingga pencoblosan, sangat jelas indikasi kecurangan secara sistematis, terstruktur dan masif," ujar Novi Bule.
Bahkan, Novi Bule menganggap Pemilu 2024 adalah yang terburuk sepanjang sejarah sejak Reformasi.
Yakni mulai dari proses majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres yang dianggap melanggar etika, sampai adanya dugaan pengerahan dari pemerintah pusat untuk memenangkan paslon tertentu.
"Ini adalah pemilu yang sangat, sangat, sangat yang terburuk. Karena penguasa, Pak Jokowi saya katakan seolah-olah buta dan tuli membiarkan demokrasi rusak," kata Novi Bule.
Dia pun mengancam akan menggelar aksi lebih besar jika tuntutan mereka untuk membatalkan Pemilu 2024 tak digubris.
"Kalau tidak ada respon kami akan turun lagi dengan alsi yang lebih besar lagi, kalau Bawaslu seperti itu lebih baik dibubarkan saja karena habiskan uang," tegasnya.
Siapakah Novi Bule?
Noviana Kurniati merupakan kader PDIP yang mencalonkan diri sebagai legislatif DPRD Kabupaten Cianjur.
Ia mendaftar untuk Dapil 3 yang meliputi daerah Pacet, Cikalongkulon, Sukaresmi, dan Cipanas.
Dikutip dari hasil real count di akun resmi KPU, Novi yang berada di urutan 8 caleg PDIP hanya mendapatkan 75 suara.
Suaranya kalah tertinggal jauh dengan caleg PDIP lainnya, Dedi Lauhul Paris yang meraih 650 suara dan Ati Rosmiati 848 suara.
Dilansir dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Ristekdiki, Noviana Kurniati adalah lulusan Ilmu Komunikasi, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta angkatan 2013.
Novi juga dikenal sebagai simpatisan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Saat ini, Novi tergabung dalam organisasi Solidaritas Merah Putih (SOLMET) sebagai Wakil Sekretaris Jendral.
Berikut aksi-aksi kontroversial Novi Bule:
1. Labrak Rocky Gerung

Novi Bule pernah jadi perbincangan kala dia melabrak Rocky Gerung di depan Mabes Polri pada September 2023 lalu.
Awalnya terlihat Rocky Gerung dan Haris Azhar baru saja keluar dari gedung Mabes Polri diiringi dengan beberapa pengawal usai diperiksa atas kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Novi Bule yang saat itu memakai kaos putih bertuliskan Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung mendekati sang pengamat politik dan mulai bersuara.
Dia awalnya menanyakan kabar Rocky Gerung dengan sangat baik.
Namun, tiba-tiba Novi langsung mencecar berbagai pertanyaan kepada Rocky Gerung.
"Halo apa kabar gimana pertanggungjawabannya," kata Novi dalam videonya yang viral.
"Terus sebagai warga negara?" lanjutnya.
Kemudian, Novi terlihat mendorong Rocky Gerung.
Haris Azhar, kuasa hukum Rocky Gerung yang mengetahui hal tersebut, kemudian mengingatkan sang wanita untuk tidak melakukan penyerangan fisik ke Rocky Gerung.
Saat itu Noviana Kurniati terus bersuara dan mengkritik Rocky Gerung yang hanya dapat terdiam.
Hingga akhirnya, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, rombongan Rocky Gerung akhirnya masuk ke dalam ruangan lagi dibantu pengamanan polisi.
2. Mengaku diteror
Setelah aksi melabrak Rocky Gerung, Novi mengaku mendapatkan teror hingga ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal.
"Hingga detik ini teror dari beberapa orang yang tidak dikenal masih terus terjadi kepada saya," ucap Noviana Kurniati saat wawancara khusus dengan Tribunjabar.id, Sabtu (9/9/2023).
Aksi teror yang ditujukan kepadanya tersebut, lanjut dia, mulai dari pesan singkat melalui WhatsApp, hingga fisik, serta ancaman pembunuhan.
"Kalau dua hari kemarin pesan singkat handphone saya bisa mencapai ribuan dalam waktu hitungan detik," kata Novi.
"Saya juga sempat diserempet sehingga mengalami luka memar, juga mengancam akan membutuh hingga menyantet saya," sambungnya.
Menurutnya, aksi teror yang dilakukan orang tidak dikenal tersebut merupakan suatu upaya untuk melemahkan dirinya.
"Saya anggap teror itu sebagai bentuk untuk melemahkan dan nyerang psikis saya," papar Novi.
"Tetapi hingga kini saya masih sehat secara fisik maupun mental dan akan tetap mengawal kasus Rocky Gerung," lanjutnya
3. Lapor ke Bareskrim
Akibat teror yang dialami, Novi pun melapor ke Bareskrim Polri pada Rabu (13/9/2023).
"Saya bersama lima rekan lainnya mendatangi Bareskrim untuk melaporkan aksi teror dan ancaman yang saya terima hingga tadi pagi," kata Noviana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (13/9/2023).
Namun saat hendak masuk ke gedung Bareskrim, sekelompok orang yang diduga simpatisan Rocky Gerung menghampirinya dan melalukan aksi persekusi.
"Saya diserang dan dipersekusi oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan Rocky Gerung," ungkap Novi.
"Namun beruntung saya dan beberapa rekan langsung diamankan polisi ke pos jaga," sambungnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sempat Viral Labrak Rocky Gerung, Novi Bule Caleg PDIP Pimpin Aksi Tolak Pemilu di Bawaslu
Noviana Kurniati
Novi Bule
Aksi Tolak Hasil Pemilu 2024
Bawaslu
Pemilu 2024
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.