Kursi DPRD Jatim di Depan Mata, Eks Wali Kota Kediri Meraih Rekor Suara Terbanyak di Jatim

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Sudah selesai menjabat sebagai Wali Kota Kediri dua kali, karier politik Abdullah Abu Bakar masih terus menanjak. Malah ia mencuat sebagai bintang baru dari daerah, dan mulai menapaki jalan menjadi wakil rakyat di DPRD Jatim, setelah diprediksi meraih suara terbanyak di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 8.

Hasil perhitungan suara, Senin (19/2/2024) pukul 14.00 WIB, perolehan suara Abdullah Abu Bakar sudah mencapai 119.298 atau 84,09 persen. Suara itu diraup dari 4.775 TPS, dari total 5.677 TPS.

Dan dengan total perolehan suara PAN di Jatim 8 sebanyak 141.660 suara, maka Abu Bakar meraih panen terbesar. Jumlah perolehan suara Abu Bakar itu adalah yang terbanyak di antara caleg yang bertarung di Dapil Jatim 8 sekaligus memastikannya duduk di DPRD Jatim.

Bahkan dari seluruh Dapil di Jatim, perolehan Abdullah Abu Bakar memang yang tertinggi karena telah melebihi angka 100.000 suara. Bandingkan dengan perolehan caleg incumbent PKB, Erjik Biantoro yang baru mendapatkan 43.107 suara dari total suara PKB yang mencapai 118.704 suara.

Suara Abu Bakar juga lebih banyak dibandingkan dengan caleg incumbent dari PDIP, Woro Sundari Renny Pramono yang meraih 47.152 suara, atau Heri Setiawan yang mendapatkan 25.614 dari total 151.080 suara.

Demikian pula dengan caleg incumbent dari Partai Demokrat, H Subianto yang mendapatkan 37.879 suara dari total 51.445 suara yang diraih di Dapil Jatim 8.

Perolehan suara caleg yang akrab disapa Mas Abu itu juga lebih banyak dibandingkan dengan sesama pendatang baru Khusnul Arif dari Partai Nasdem di Jatim 8 yang mendapatkan 54.829 dari total 106.853 suara.

Demikian pula dengan pendatang baru, Roiatu Nafif Laha dari Partai Gerindra baru mencapai 38.310 dari total perolehan suara partai 101.693.

Dengan pencapaian itu, diprediksi perolehan suara Abu Bakar bakal mencapai lebih dari 130.000. Jumlah ini merupakan perolehan suara terbanyak untuk seorang caleg DPRD Jatim.

"Dari beberapa yang kita kumpulkan dan sampling trendnya masih naik terus. Karena saat kampanye juga turun selain ke Kota Kediri juga wilayah Kabupaten Kediri," ungkap Abu Bakar.

Malahan intensitas pertemuan dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari dialog dan pertemuan tatap muka dan langsung bersentuhan dengan masyarakat. "Alhamdulillah kami banyak mendapatkan suara di wilayah Kabupaten Kediri. Sehingga dari hitungan saya mendapatkan lebih dari 120.000," jelasnya.

Berkaitan peluang lolos menjadi anggota DPRD Jatim, ia masih menunggu keputusan dari KPU Jatim. "Sekarang yang kami lakukan mengumpulkan data C -1," jelasnya.

Salah satu yang membuat Abu Bakar populer dan banyak dikenal adalah berkat Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang memberikan anggaran satu RT Rp 100 juta setahun saat ia masih memimpin Kota Kediri.

Program lainnya seperti kursus bahasa Inggris gratis, bantuan modal usaha untuk ribuan pelaku UMKM di Kota Kediri serta berobat gratis. ****