Berita Surabaya

Pebinor Sadis Bunuh Bayi Pacar di Surabaya, Berawal Kalah Judi Online dan Kesal Tangisan Korban

Kasus kematian (SRH), bayi usia 2 tahun, di sebuah kos Jalan Kutisari Surabaya lantaran pelaku kesal tak kuat dengar tangisan korban. 

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
surya.co.id/tony hermawan
Rizki (baju merah) menundukkan kepala ketika diinterogasi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Jumat (16/2/2024). Rizky adalah pebinor (perebut bini orang) yang membunuh bayi laki-laki selingkuhannya. 

"Pergi meninggalkan rumah dan memutuskan tinggal bersama selingkuhan, namun akhirnya kehilangan anak setelah menitipkan pada orang yang salah," kata Hendro.

Lebih lanjut, Hendro menuturkan kasus pebinor Surabaya bunuh bayi pacar ini mirip dengan kasus Dante.

Kisah hidup dua korban tersebut sama-sama dibunuh pacar ibunya.

Sang ibu menitipkan anak ke pacar karena harus kerja, namun ketika pulang mendapat petaka.

Yang berbeda ibu Dante sudah cerai dari suaminya, sedangkan kasus di Surabaya si ibu masih berstatus istri orang.

"Namun, motif dua kasus ini juga berbeda," ujarnya.

Suasana rumah kos di Jalan Kutisari Surabaya, tempat kejadian perkara pebinor bunuh bayi pacar.
Suasana rumah kos di Jalan Kutisari Surabaya, tempat kejadian perkara pebinor bunuh bayi pacar. (surya.co.id/tony hermawan)

Kumpul Kebo
Sementara itu, Suli (50), warga sekitar menceritakan kesaksiannya keseharian pelaku (Rizki).

Pelaku tinggal di kos bersama seorang wanita, serta satu anak laki-laki usia sekitar 2 tahun.

Kamarnya berada di lantai 2.

Ia sebenarnya tak mengenal pelaku, ngobrol pun tidak pernah.

Dia tahu di mana pelaku tinggal karena letak kos berdampingan dengan rumahnya.

Hanya tahu kalau pelaku adalah penghuni kos gara-gara awal Januari lalu Suli sering mendengar tangisan bayi anak kecil.

“Kalau saya duduk di teras sering dengar suara tangisan dari kamarnya. Selang mungkin tiga hari saya baru tahu ada penghuni kos pria dan wanita, serta anak laki laki usia sekitar 2 tahun,” ujar Suli.

Ia tak menduga kalau sebenarnya penghuni kos tersebut adalah pasangan kumpul kebo.

"Tidak ada yang mencurigakan," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved