Pemilu 2024

Ketua KPPS Pemilu 2024 di Wonokromo Surabaya MenInggal Dunia, Sempat Dirawat 3 Hari di RS

Ketua KPPS Pemilu 2024 di TPS 42 RW 05, Kecamatan Wonokromo Surabaya dikabarkan meninggal dunia seusai menjalani perawatan medis

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
Suasana rumah duka Ketua KPPS Pemilu 2024 di TPS 42 RW 05, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, yang dikabarkan meninggal dunia saat bertugas. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Ketua KPPS Pemilu 2024 di TPS 42 RW 05, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, bernama Joko Budiono dikabarkan meninggal dunia seusai menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Camat Wonokromo, Maria Agustin Yuristina, menceritakan selain menjabat sebagai ketua TPS tersebut, Joko Budiono juga menjabat sebagai Ketua RT di permukiman tempat tinggalnya.

Pada Rabu (14/2/2024) siang, Joko Budiono sempat mengeluh tak enak badan atau sakit di tengah menjaga dan mengawasi jalannya pemungutan suara.

Kemudian oleh anggota keluarganya, Joko Budiono dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan medis.

"Hanya ikut tugas d TPS setengah hari saat hari rabu. Terus pulang dan langsung oleh keluarga diantar ke RSUD dr Soetomo karena beliau sudah ada riwayat periksa untuk sakitnya di RS tersebut," ujarnya, Jumat (16/2/2024).

Ternyata, lanjut Maria, Joko Budiono menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 08.15 WIB, pada Jumat (16/2/2024), atau setelah tiga hari menjalani perawatan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Meninggal dunia di RSUD dr Soetomo Surabaya," terangnya.

Menurut Maria, Joko Budiono sebelumnya sedang memiliki penyakit bawaan yang mempengaruhi kondisi kesehatannya selama menjaga dan bertugas di TPS 42.

Bahkan, jauh sebelum adanya pelaksanaan Pemilu 2024, Joko Budiono telah menjalani serangkaian perawatan medis karena penyakitnya itu.

"Yang pasti beliau ada sakit bawaan, awal februari sudah mulai pengobatan dan sebelum pemilu beliau sudah melakukan pemeriksaan kesehatan intensif di RS dr Soetomo untuk sakit benjolan dileher yang dikeluhkan," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PPK Wonokromo Achamd Muzakky mengatakan, Joko Budiono sempat ambruk dan pingsan di tengah memantau pelaksanaan pemungutan suara di TPS 42 pada Rabu (14/2/2024).

Bahkan saat dijenguk oleh pengurus PPK Kecamatan Wonokromo, pada malam harinya, Joko Budiono belum juga sadar dari pingsannya.

Rencananya, pada Jumat siang, jenazah Joko Budiono akan dimakamkan di TPU Keputih Surabaya.

"Kronologi saat mau penghitungan suara jam 3 beliau pingsan di tempat. Sampai malam saya info ke Pak RW juga masih belum sadar sampai pingsan. Langsung ke RSU dr Soetomo, masuk ke IRD," ujarnya pada awak media di lokasi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved