Persebaya Surabaya
Mengintip Riwayat Cedera Ernando Ari, Kiper Persebaya Nyaris Pensiun Dini Gegara Dokter Timnas
Mengintip riwayat cedera Ernando Ari, Kiper Persebaya Surabaya yang nyaris pensiun dini gegara dokter gadungan di Timnas Indonesia.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Mengintip riwayat cedera Ernando Ari, Kiper Persebaya Surabaya yang nyaris pensiun dini gegara dokter gadungan di Timnas Indonesia.
Ernando Ari menjadi penjaga gawang andalan baik di klubnya, Persebaya Surabaya maupun Timnas Indonesia.
Pemain asal Semarang itu baru-baru ini kembali mendapatkan cedera saat membela Persebaya melawan Bhayangkara FC pada lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (4/2).
Kabar baiknya, Ernando perlahan pulih dari cedera yang dialaminya.
"Kondisinya perlahan membaik. Dia masih menjalani rehabilitasi dan saya terus berkomunikasi dengannya setiap hari. Jadi kami menjalani hari demi hari bersamanya," ungkap Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster.
Meski terus mengalami peningkatan, pelatih asal Irlandia Utara itu belum bisa memprediksi kapan Ernando akan mengikuti latihan tim, dimana saat ini sudah kembali berlatih pasca diliburkan selama empat hari.

"Namun saya terus berkomunikasi dengannya, secara mental ia merasa baik. Tim akan memberikan perawatan terbaik agar dia bisa segera kembali berlatih dan bermain,” ucap mantan Direktur Teknis Timnas Brunei Darussalam itu.
Ernando Ari memang dapat diandalkan untuk menjadi penjaga gawang.
Namun, Bonek (pendukung Persebaya) selalu ketar-ketik apabila penjaga gawang andalannya itu mendapatkan cedera.
Ini karena pemain berusia 21 tahun itu sudah mengalami pahitnya cedera.
Ernando bahkan sempat mengaku nyaris pensiun akibat cedera yang pernah ia alami.
Dilansir SURYA.co.id dari Transfermarkt, Ernando memang sudah pernah absen panjang sebanyak 2 kali dalam karir professionalnya.
Cedera tangan yang ia alami pada 19 Agustus 2020 membuatnya absen sepanjang 109 hari.
Absen terpanjangnya tercatat sepanjang 151 hari akibat cedera bahu yang dialami pada 22 Mei 2022 lalu.
Nyaris Pensiun Dini
Di balik kegemilangan penampilan Ernando Ari, ternyata kiper 21 tahun in ini pernah menjadi 'korban' Elwizan Aminudin, dokter gadungan yang pernah menangani timnas Indonesia U19.
Hal itu diungkapkan Ernando beberapa saat setelah pihak klub PSS Sleman melaporkan Elwizan ke Polresta Sleman pada 2021 lalu.
Saat itu, Ernando menjadi kiper timnas Indonesia U-19 dan Elwizan Aminudin alias EA merupakan dokter tim.
Padahal, dia tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran.
Alih-alih sebagai orang yang berpengalaman di bidang medis, EA ternyata bekerja sebagai kondentor bus dan memiliki toko kelontong sebelum menjadi dokter tim di sejumlah klub.
Dia menjadi dokter tim selama 8 tahun, sejak 2013 hingga 2021, sebelum statusnya sebagai dokter gadungan terbongkar.
Dalam jangka waktu delapan tahun tersebut, banyak pemain yang diperdayai oleh keahlian Elwizan, yang mengaku belajar menangani cedera pemain hanya melalui Google.
Satu di antaranya adalah Ernando Ari Sutaryadi, kiper timnas Indonesia.
Saat itu Ernando mengikuti pemusatan latihan timnas U19 Indonesia di Thailand pada 2020.
Ernando mengalami cedera bahu, namun Elwizan tetap mengizinkan penjaga gawang Persebaya Surabaya itu latihan.

Akibatnya, cedera Ernando tak kunjung sembuh, sehingga tim medis Persebaya merekomendasikannya untuk operasi pada Agustus 2020.
Beruntung Ernando mengikuti rekomendasi dari tim medis Persebaya.
Cerita itu sempat diunggah Ernando Ari melalui cerita Instagram pada Desember 2021 lalu.
Dia bahkan mengaku 'hampir' pensiun dini.
"Ya Allah, dulu hampir enggak jadi operasi gara-gara bapak ini (Elwizan), dan untung enggak pensiun dini. Semoga enggak terulang lagi," tulis Ernando Ari pada 3 Desember 2021 lalu di Instastory
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.