SOSOK Gus Iqdam Pedakwah yang Ditemui Gibran di Masa Tenang Kampanye di Blitar, Bukan Kali Pertama

Namun, Atikoh ternyata datang. Hal ini pun disambut baik.

Dalam pengajian, Gus Iqdam menyampaikan amalan yang bisa dilakukan seorang istri untuk membantu suami jika ada keinginan yang dituju.

Amalan yang bisa dilakukan adalah bangun di sepertiga malam untuk Salat Tahajud dan mengajak suami berjamaah.

Hal ini menjadi pesan Gus Iqdam. Atikoh yang datang untuk mengaji ini disebut takkan dibiarkan pulang dengan tangan kosong.

"Itu resep, walaupun jalur kampanye ya harus, ini kan hajatnya beliau ngaji," ucap Gus Iqdam.

"Ya saya harus bisa bawain beliau oleh-oleh, ya itu, suwuk jalur langit saja. Nanti pas sama bapak (Ganjar) dicolek, ini ijazah dari Gus Iqdam, cukup dua rakaat," lanjut Gus Iqdam.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Iqdam pun sempat bertanya bagaimana awal mula Atikoh mengenalnya.

Siti Atikoh mengungkapkan jika Ia tahu Gus Iqdam setelah seringkali disebut mirip dengan istrinya, Ning Nila.

Karena penasaran, Atikoh pun mengaku menyaksikan melalui youtube.

"Karena untuk ngaji langsung saya kesulitan waktu, jadi sekali waktu saya live streaming. Itu sangat bermanfaat buat saya," ucap Atikoh.

Dia pun mengungkapkan, sangat sepakat dengan Gus Iqdam soal pentingnya setiap insan Islami melakukan tahajud.

Seusai pengajian, Gus Iqdam mengajak Atikoh untuk mampir di kediaman. Nyai Lam'atul Walidah, ibunda Gus Iqdam turut mendampingi.

Mereka berbincang banyak hal, Gus Iqdam menceritakan perjalanan Majelis Taklimnya hingga kini memiliki ribuan jama'ah.

Saat berpamitan, Gus Iqdam menitipkan sarung kepada Atikoh untuk diberikan pada Ganjar yang merupakan mantan Gubernur Jateng.

Di hari berbeda, Putri Capres Anies Baswedan, Mutiara Annisa dan dua putri Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Mega Safira dan Rahma Arifa hadir dalam pengajian Gus Iqdam di Majelis Sabilu Taubah, di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada Senin (25/12/2023) malam.

Ketiganya kompak tiba di lingkungan Ponpes Mambaul Hikam II sekitar pukul 20.00. Mereka datang tanpa orang tua mereka. Beberapa perempuan muda ikut mendampingi bersama satu fotografer. Sementara pengajian dimulai pukul 21.00.

"Kami langsung dari Jakarta ke sini. Masya Allah luar biasa. Yang datang sampai segitu banyak. Kami senang bisa diterima dengan baik di sini," kata Mutiara.

Rombongan putri Capres dan Cawapres Anies dan Cak Imin (AMIN) itu, mengaku tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Sekitar 1 kilometer dari ponpes, jalan kampung sudah dipenuhi ribuan jemaah Sabilu Taubah (ST).

Meski jalan kampung tidak terlalu lebar, namun kanan kiri sudah dipenuhi parkir sepeda motor dan mobil.Bahkan, semua pekarangan rumah warga juga penuh parkir kendaraan.

"Kami penasaran. Biar tidak lihat di Tiktok dan YouTube saja, kami ingin ikut pengajian langsung. Luar biasa bisa hadir langsung di sini," ucap Rahma Arifa, putri kedua Cak Imin.

Kakak Rahma, Mega Safira mengaku senangnya bisa hadir di majelis ST. Meski harus membelah ribuan jemaah.

"Alhamdulilah bisa diterima Bu Nyai (Ibunda Gus Iqdam). Saya bisa menjadi bagian dari pengajian Gus Iqdam," kata Mega Safira.

Ketiganya pun berseloroh tidak keberatan kalau menjadi garanganwati. Garangan adalah sebutan candaan Gus Iqdam kepada para jemaahnya. Untuk perempuan bisa disebut garanganwati yang disematkan kepada artis Soimah.

Ketiganya datang ditemani Ning Eva Munif, salah satu Ning berpengaruh di Ponpes Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masa Tenang, Gibran Hadiri Pengajian Gus Iqdam di Blitar "

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id