Kasus Kematian Dante
Pesan Terakhir Dante Sebelum Tewas Ditenggelamkan Pacar Tamara Tyasmara, Isyaratkan Tidak Nyaman?
Dante menitipkan pesan terakhirnya pada sang ayah, Angger Dimas, sebelum dia tewas ditenggelamkan oleh pacar Tamara Tyasmara.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, menitipkan pesan terakhirnya pada sang ayah, Angger Dimas, sebelum dia tewas ditenggelamkan oleh pacar Tamara Tyasmara.
Kepada Angger Dimas, Dante mengatakan bahwa dirinya ingin berhenti les berenang.
Pesan itu diharapkan Dante disampaikan sang ayah pada Tamara Tyasmara.
"Dia sudah bilang ke saya, tidak mau berenang lagi segala macem," kata Angger Dimas bercerita.
Angger bercerita, kala itu sang anak memintanya untuk menyampaikan kepada Tamara Tyasmara alias ibu Dante untuk berhenti mengajaknya latihan renang.
Di sisi lain, Tamara Tyasmara mengaku Dante sudah beberapa kali latihan renang sambil ditemani oleh kekasihnya, YA.
"Bapak kakak udah enggak mau berenang. Tolong bilang mama'," lanjut Angger mencontohkan ucapan Dante.
Baca juga: Ini Sosok yang Pergoki YA Kekasih Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante, Sampai 12 Kali karena Takut
Kondisi Organ Dante Setelah Ditenggelamkan Yudha Arfandi
Akhirnya hasil autopsi Dante atau Raden Andante Khalif Pramudityo, anak Tamara Tyasmara yang ditenggelamkan hingga meninggal dunia, dirilis, Senin (12/2/2024).
Dalam hasil autopsi yang dilakukan oleh dr Farah Primadani Kaurow yang mewakili Polda Metro Jaya menyatakan bahwa organ tubuh Dante dipenuhi oleh air hingga mengalami pembusukan.
Pertama, dr Farah mengaku tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Dante.
"Jenazah almarhum sudah dalam kondisi pembusukan lanjut. Beberapa kulit di daerah wajah, dada, leher, sudah menghilang sebagian. Di kulit bagian lain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di bagian tulang juga tidak ditemukan tanda-tanda patah maupun retak," ungkap dr Farah.
Sedangkan, untuk temuan kedua ia membongkar kondisi organ dalam tubuh Dante.

Diketahui jika rgan paru-paru Dante sudah mencair karena terlalu banyak menampung air.
"Pada autopsi, organ tubuhnya sebagian sudah membusuk. Kedua parunya sudah mencair. Kami asumsikan karena banyaknya air yang masuk. Sehingga paru mencair," kata dr Farah.
Selain itu ia juga membuktikan asumsi bahwa Dante meninggal karena tenggelam, tim dokter forensik pun melakukan serangkaian pemeriksaan.
Satu yang utama adalah dengan memeriksa sumsum tulang belakang Dante yang terletak di paha almarhum.
"Untuk memastikan tenggelam, sumsum tulangnya (korban) kami ambil untuk melakukan pemeriksaan pemeriksaan tumbuhan air. Karena di setiap air menggenang pasti akan ada tumbuhan airnya. Di sumsum tulangnya dan hati kami temukan tumbuhan air dan ganggang," imbuh dr Farah.
Baca juga: NASIB Yudha Arfandi Kekasih Tamara Tyasmara Usai Dicecar 62 Pertanyaan Soal Kasus Kematian Dante
Dari sana, tim dokter forensik akhirnya memastikan penyebab tewasnya Dante.
Bahwa anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu meninggal dunia akibat tenggelam.
"Bibirnya keunguan, kuku korban semuanya ungu, itu menunjukan korban kekurangan oksigen berat. Autopsinya kami temukan tumbuhan air di hati dan sumsum tulang. Kami asumsikan korban meninggal karena tenggelam," kata dr Farah.
Bantah telah membunuh Dante
Sementara itu, YA membantah telah membunuh Dante.
YA mengaku membenamkan kepala Dante ke kolam renang saat kejadian untuk latihan pernapasan.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan untuk latihan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.
"(Pengakuan YA) membenamkan (kepala Dante) bertujuan latihan pernapasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik, dan tidak takut air," imbuhnya.
Wira pun menyebut, pihaknya kini masih mendalami kasus kematian Dante.
Terkait soal CCTV, ia juga belum merinci lebih detail adegan lain dalam rekaman yang berdurasi dua jam itu.
"Nanti untuk detailnya kami akan sampaikan lebih lanjut. Mungkin nanti minggu depan menyertakan tim dari analisis digital dari Puslabfor, termasuk tim dari kedokteran forensik sehingga nanti kita akan melakukan expose secara lengkap," ujar Wira.
"Berdasarkan hasil penyelidikan maupun penyidikan, bahwa tersangka melihat ke arah kanan dan kiri memastikan tidak ada orang yang melihat," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Senin (12/2/2024).
"Lalu membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali," tambah dia.
Wira menjelaskan, kekasih Tamara itu mulanya mengajak Dante beserta anaknya, MMA (6), menyelam di kolam sedalam 1,3 meter.
Kemudian, dia menyuruh MMA dan Dante berenang di kolam orang dewasa sedalam 1,5 meter.
Di tempat inilah, pelaku menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang bocah itu dengan kedua tangannya.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam, tersangka berusaha menarik badan maupun kaki dari korban agar tetap terus berenang. Tersangka melakukan hal tersebut kurang lebih sebanyak empat kali," kata Wira.
Total, Yudha membenamkan Dante selama 3 menit 45 detik dalam durasi waktu yang bervariatif, yakni 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik, 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, 26 detik, dan 54 detik.
Setelahnya, korban diangkat ke tepi kolam renang. Dante diberikan pertolongan pertama oleh saksi di lokasi kejadian.
"Dari mulut dan hidung mengeluarkan sisa makanan dan buih. Kemudian korban dinyatakan meninggal," tutur Wira.
Polisi lalu menangkap Yudha di kediamannya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024).
Kini, tersangka telah ditahan di Mapolda Metro Jaya. Tersangka dijerat pasal berlapis yakni Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.
kasus kematian Dante
Dante
pesan terakhir Dante
Tamara Tyasmara
Angger Dimas
Yudha Arfandi
Raden Andante Khalif Pramudityo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Tabiat Tamara Tyasmara Bikin Ayah Dante 'Tepok Jidat', Tepergok Karaoke di Tengah Kematian Sang Anak |
![]() |
---|
Pembelaan Tamara Tyasmara Tepergok Karaoke di Tengah Kasus Kematian Dante, Akui Tak Masalah Dihujat |
![]() |
---|
Reaksi Emosional Ortu Dante saat Hadiri Rekonstruksi Pembunuhan, Adegan 31B Bikin Angger Dimas Diam |
![]() |
---|
SOSOK Angger Dimas Ayah Dante yang Minta Tamara Tyasmara Tidak Ditekan Pasca Anak Tewas di Tangan YA |
![]() |
---|
Update Nasib Kekasih Tamara Tyasmara Usai Apsifor Pastikan Tak Ada Gangguan Jiwa, YA Terancam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.