Pilpres 2024
SOSOK Connie Rahakundini yang Catut Sekjen PDIP di Balik Tudingan Prabowo Cuma Jadi Presiden 3 Tahun
Connie Rahakundini Bakrie, Analis Pertahanan dan Militer mencatut nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menuding ada kongkalikong jabatan presiden.
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Connie Rahakundini Bakrie, Analis Pertahanan dan Militer yang mencatut nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat menuding ada kongkalikong jabatan presiden.
Awalnya Connie Rahakundini Bakrie menuding jika Prabowo Subianto menjadi presiden, namun tidak sampai lima tahun.
Connie menyebut Gibran Rakabuming Raka didesain untuk menggantikan Prabowo sebagai presiden.
Dalam video yang beredar di media sosial, Connie mengklaim hal itu disampaikan langsung Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada dirinya saat hendak mengajak bergabung sebagai tim sukses.
"Saya bilang apa dulu, saya mau tanya emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama? Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika. 'Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran'," tutur Connie dalam video tersebut.
Baca juga: Connie Rahakundini Bakrie: Bentrok China-Taiwan Bisa Berdampak Lebih Besar dari Perang Rusia-Ukraina
Pernyataan Connie ini pun dibantah Rosan Roeslani.
Bahkan, Rosan menyebut Connie mengincar jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) atau Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Tak mau kalah, belakangan Connie mencatut nama Hasto Kristiyanto sebagai pembocor informasinya.
Connie mengaku mendapat Prabowo Subianto hanya akan memimpin bangsa Indonesia selama tiga tahun jika terpilih dalam Pilpres 2024 nanti, dari Hasto.
Ungkapan itu kata dia, mencuat saat Prabowo melakukan pertemuan dengan para pebisnis Singapura di Singapura.
"Pak Prabowo menyatakan di depan para pengusaha di Singapura, beliau hanya akan tiga tahun, kemudian diteruskan Gibran. Kalau tidak salah ya, nanti tanya Pak Hasto langsung," kata Connie saat ditemui awak media di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (12/2/2024).
Menurut Connie, pernyataan itu disampaikan langsung oleh Prabowo dan berarti jika itu terjadi maka apabila pasangan nomor urut 2 terpilih, maka yang akan melanjutkan kepemimpinan adalah Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan kata dia, Gibran bisa saja memimpin hingga 12 tahun dengan posisinya yang bisa kembali mencalonkan sebagai capres di dua pemilu selanjutnya.
"Gibran itu karena dua tahun saja, maka kemudian akan boleh election dua kali. Jadi total 12 tahun," kata Connie.
Hanya saja, Connie tidak menjelaskan secara detail kapan pernyataan itu diungkapkan oleh Prabowo Subianto di hadapan pebisnis Singapura.
Kata dia, perihal kejelasan informasi tersebut dirinya menyerahkan kepada Hasto untuk memberikan penjelasan.
"Itu yang dinyatakan oleh Pak Hasto yang didengarkan di pertemuan para pengusaha di Singapura. Tapi untuk jelasnya, tanyakan saja pada Pak Hasto. Tahu kan beliau siapa?" kata Connie.
Lebih lanjut, Connie menyatakan, kabar tersebut hanya berbeda tipis dengan pernyataan yang didapat dirinya dari Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Dia mengakui kalau Rosan menyatakan, Prabowo Subianto hanya akan menjabat 2 tahun sebagai presiden, sementara sisanya akan dilanjutkan oleh Gibran Rakabuming Raka.
"Bedanya cuma satu, ketika Pak Prabowo menyatakan di depan sana, katanya beliau hanya akan tiga tahun, kemudian tersisa Gibran dua tahun. Maka kemudian Gibran akan running dua kali lagi, jadi total 12 tahun," kata dia.
"Tapi kalau Pak Rosan bilang sama saya, adalah Prabowo akan dua tahun, kemudian akan diteruskan oleh Gibran tiga tahun," sambung Connie.
Saat kembali disinggung soal bulan atau tahun pernyataan itu didengar oleh Connie, akademisi bidang pertahanan ini lagi-lagi enggan menyebut lebih jelas.
Connie hanya menegaskan, kalau dirinya tidak mungkin berbohong soal pernyataannya itu.
"Aku tidak tanya segitu detilnya. Jadi maksud aku ketika ngomong begitu, orang tidak mungkin gue boong lah. Gue tidak pernah bohong," kata Connie.
"Kalau ada yang bilang Bu Connie tukang fitnah, halo ke mana aja lu? Kalau tukang fitnah gue gak mungkin ngajar di mana-mana," tukas dia.
Sebelumnya, Rosan Roeslani membantah pernyataan Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat.
Rosan mengakui ada pertemuan dengan Connie pada November 2023. Namun, ia mengaku tak pernah menyampaikan hal tersebut.
"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu," kata Rosan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, kemarin.
Kemudian, keluarlah pernyataan dari Rosan yang menyebut Connie Rahakundini Bakrie ingin jadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) atau Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
"Kebetulan Bu Connie bicara kepada saya, bicara berdua, intinya ternyata beliau ingin menjadi Wamenlu, permintaan beliau, atau Wamenhan. Tapi lebih ingin jadi Wamenlu."
"Saya bilang 'Bu itu bukan domain saya, tapi kalau ibu bekerja untuk Pak Prabowo mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau. Jadi keinginan dari Ibu Connie yang disampaikan kepada saya ingin jadi Wamenlu keinginannya atau jadi Wamenhan, tapi keinginannya lebih ke wamenlu," lanjut Rosan.
Connie sendiri menegaskan apa yang disampaikan dalam video tersebut berdasarkan hasil diskusinya dengan Rosan.
Ia juga menepis ingin bergabung ke dalam TKN karena lebih memilih menjadi akademisi murni.
Siapa Connie Rahakundini Bakrie?

Connie Rahakundini Bakrie adalah akademisi yang lahir pada 3 November 1964.
Selain dikenal sebagai pengamat militer, wanita berdarah Gorontalo itu juga dikenal sebagai akademisi, penulis, hingga pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan.
Connie Bakrie sendiri cukup aktif di media sosial Instagram dengan nama connierahakundinibakrie
Connie merupakan putri dari pasangan Bakrie Arbie dan Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata. Darah Gorontalonya berasal dari sang ayah, sedangkan ibunya berasal dari Tasikmalaya. Orang tua Connie ternyata bukan orang sembarangan.
Dr. Bakrie Arbie adalah salah satu ahli ahli nuklir yang dimiliki Indonesia. Sedangkan sang ibu dikenal sebagai penulis, ahli tarot, dan fotografer yang cukup dipandang.
Pendidikan Connie ternyata cukup mentereng. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Indonesia.
Ia juga belajar di APCSS Asia Pasific Centre for Security Studies, Hawaii - Fu Xi Kang war Academy, ROC - Chevening Executive Programme for Democracy and Security di Birmingham University, UK.
Connie juga tercatat pernah ikut serta dalam proses Perumusan kebijakan di DPR Komisi 1 dan DPRD, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantipres dan Badan Intelijen Negara serta lainnya.
Connie dikenal sebagai Analis Pertahanan, Militer dan Intelejen serta penulis dari dua Buku penting terkait Militer Indonesia dan Pertahanan Negara (Defending Indonesia, 2009 dan Pembangunan Kekuatan & Postur Ideal TNI 2007).
Connie kerap menyampaikan paparan pemikiran di pentas pertemuan Internasional antara lain pada National Defense University (NDU), Washington D.C. Global Security Meeting di Bratislava, Slovakia, ASEM-EU Regional Security Architecture Meetings, Centre for Security Policy (CCSP), Switzerland.
Connie diketahui juga sebagai Dewan Pengawas Industri Pertahanan Swasta Nasional.
Ia menjadi salah satu dari 22 orang Future Leaders yang terpilih oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, USA, di Ideas Batch III.
Connie Rahakundini Bakrie pernah menyatakan diri mundur dari jabatannya sebagai Anggota Dewan Pakar Partai NasDem.
Keputusannya untuk mengundurkan diri bukan tanpa alasan, satu di antaranya lantaran dirinya menganggap Partai NasDem menunjukkan ketidaksesuaian ideologis.
Connie juga mengatakan langkahnya untuk mundur tersebut menyusul langkah Siswono Yudo Husodo dan Eks Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.
Hal itu diungkapnya lewat surat yang ditujukannya kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Dalam suratnya, Conie menjelaskan dirinya menerima tawaran bergabung menjadi anggota Dewan Pakar Partai Nasdem karena ajakan Surya Paloh.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Connie Bakrie, Analis Militer yang Disebut Ketua TKN Minta Jabatan Wamenhan atau Wamenlu
Connie Rahakundini Bakrie
Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP
Prabowo-Gibran
Rosan Roeslani
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.