Pilpres 2024
Tanggapan Para Jenderal yang Disebut Mencla-mencle oleh Ganjar, Wiranto dan Luhut Balas Menohok
Inilah tanggapan para jenderal yang disebut mencla-mencle oleh Ganjar Pranowo. Wiranto dan Luhut kompak beri balasan menohok.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Orientasi saya bekerja dengan baik, orientasi tugas yang diberikan, bukan menjelekkan orang," kata Wiranto.
"Dikatakan dulu saya tidak mendukung, bahkan menyampaikan pernyataan negatif. Tapi sekarang memuji dan mendukung, itu dianggap mencla-mencle," lanjutnya.
Menurut Wiranto, pernyataan tersebut menunjukkan Ganjar tak paham politik.
"Politik itu dinamis, penuh ketidakpastian, dan sulit diterka. Pada 2014 dan periode selanjutnya, Wiranto mendukung Jokowi, karena saat itu membandingkan kebutuhan masyarakat dan pergaulan internasional, Jokowi yang terbaik," tegasnya.
Menurut dia, dukungan pada Prabowo adalah pilihan politiknya.
"Kemudian pada 2024, Prabowo masih menjadi calon dan Jokowi lengser.
Prabowo menyatakan siap melanjutkan program Jokowi dengan kemampuan dan pengalamannya, jadi saya pilih Prabowo tentu ini bukan mencla-mencle, tapi pilihan politik, hak saya," ungkap Wiranto.
Wiranto mengungkapkan, dalam dunia politik tidak boleh ada dendam.
"Kenapa saya tidak memilih capres itu, karena saya tahu yang bersangkutan itu keminther.
Kalau sudah begitu, nanti akhirnya keblinger, saya tidak mau ikut yang begitu," terangnya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, soal jenderal mencla-mencle.
Ganjar menyebut tiga jenderal yang dinilainya mencla-mencle karena pada Pilpres 2019 membela Joko Widodo (Jokowi) saat melawan Prabowo Subianto. Tapi kini, mendukung Prabowo.
Luhut menegaskan dirinya tidak pernah menjadi orang mencla-mencle atau orang yang tidak dapat dipercaya karena suka berubah-ubah pikiran dan omongannya. Menurut dia, yang suka berubah-ubah justru Ganjar.
"Enggak pernah saya mencla-mencle, yang mencla-mencle dia itu," ujar Luhut kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024), melansir dari Kompas TV.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.