Pilpres 2024
Tanggapan Para Jenderal yang Disebut Mencla-mencle oleh Ganjar, Wiranto dan Luhut Balas Menohok
Inilah tanggapan para jenderal yang disebut mencla-mencle oleh Ganjar Pranowo. Wiranto dan Luhut kompak beri balasan menohok.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Para jenderal yang disebut mencla-mencle oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, akhirnya angkat bicara.
Mereka memberikan tanggapan yang tak kalah menohok.
Seperti Wiranto yang menyebut Ganjar tak paham politik.
Sedangkan Luhut Pandjaitan malah menuding balik Ganjar lah yang mencla-mencle.
Seperti diketahui, ada tiga jenderal yang disebut mencla-mencle oleh Ganjar Pranowo.
Baca juga: Rekam Jejak Wiranto Jenderal yang Disebut Mencla-Mencle Oleh Ganjar Pranowo, Pernah Maju Pilpres
Ketiga jenderal itu adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.
Alasan Ganjar mengatakan 3 jenderal mencla-mencle karena menurutnya, mereka terbukti tidak satu kata, antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Ganjar lalu mengungkap, kesimpulan 3 jenderal itu mencla-mencle itu sesuai catatannya yang berkaitan dengan pemilu sebelumnya.
Di mana, pada pemilu sebelumnya, ada tiga jenderal yang mengajak untuk tidak memilih seorang pemimpin yang dulu pernah dipecat saat aktif di militer.
Baca juga: Biodata 3 Jenderal yang Disebut Mencla-Mencle Oleh Ganjar Pranowo, Luhut Balik Serang Capres 3: Dia
Lantas, seperti apa tanggapan para jenderal tersebut?
1. Wiranto
Jenderal TNI (Purn) Wiranto menanggapi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menilai dirinya, Agum Gumelar, dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai jenderal mencla-mencle.
"Apa dosa saya kok dikatakan mencla-mencle, ini ada capres yang bolak-balik menjelekkan lawannya, macam-macam yang dikatakan," ujarnya saat Konsolidasi Serikat Mantan Aparatur Perangkat Desa (Semar Desa) Jawa Tengah di Wujil Resort and Conventions, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/2/2024), melansir dari Kompas.com.
Wiranto mengatakan, kalau dirinya membalas pernyataan tersebut maka akan tercipta situasi panas.
"Istilahnya, tentara kok diajak perang, darah saya mendidih. Tapi saya sudah terjun di pertempuran, di politik saya mendampingi presiden dalam lima periode.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.