Pilpres 2024

Sandiaga Menyikapi Tercoblosnya Surat Suara di Malaysia, Desak Kecurangan Pemilu 2024 Diusut Tuntas

Terlebih, surat suara tersebut dalam kondisi tercoblos paslon capres-cawapres nomor 03 yakni, Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Bazaar Sembako Murah dan Wisata Kuliner di kantor DPC PPP Kota Mojokerto, Kamis (8/2/2024). 

SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Ada dugaan kecurangan menjelang Pemilu 2024 yang terjadi di TPS luar negeri (TPSLN) di Malaysia belum lama ini, bergulir makin panas.

Sandiaga Salahuddin Uno selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun mereaksi adanya surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia.

Sandiaga pun mendesak dugaan indikasi kecurangan Pemilu 2024 tersebut diusut tuntas. Ia mengatakan, tindakan tegas harus dilakukan terhadap segala bentuk indikasi kecurangan Pemilu 2024.

"Harus ada tindakkan tegas, diusut tuntas. Tidak boleh ada kecurangan Pemilu seperti yang terjadi Pemilu 2019. Kita harus pastikan bahwa Pemilu kita berkualitas," jelas Sandiaga usai menghadiri acara Bazaar Sembako Murah dan Wisata Kuliner Bareng Sandiaga Uno di kantor DPC PPP Kota Mojokerto, Kamis (8/2/2024).

Terlebih, surat suara tersebut dalam kondisi tercoblos paslon capres-cawapres nomor urut 03 yakni, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal pelaksanaan Pemilu 2024 masih sepekan lagi, yaitu pada 14 Februari 2024.

"Apalagi banyak surat suara di Malaysia sudah tercoblos di gambar paslon nomor 03, yang kita dukung dan sedanng mengejar tambahan suara di Jawa Timur maupun di luar negeri. Harus dipastikan bahwa tambahan suara itu adalah suara-suara sah," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, PPP adalah bagian dari partai pendukung untuk pemenangan Ganjar-Mahfud yang mengharapkan menang Pemilu dengan cara yang terhormat dan berintegritas. "Kita menjunjung tinggi, menang dengan integritas. Menang dengan cara benar, cara yang terhormat," pungkasnya. ****

Sementara dikutip Kompas.com, capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai dugaan kecurangan surat suara tercoblos di Malaysia. Sejumlah surat suara diduga dicoblos lebih dahulu di gambar paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ganjar meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) segera menindaklanjuti dugaan kecurangan itu. Eks Gubernur Jawa Tengah itu mengaku pihaknya masih berpegang etika dan tidak akan melakukan hal tersebut.

"Segera Bawaslu menindaklanjuti, periksa. Kami masih waras soal itu, pada soal seperti itu," kata Ganjar di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024). "Kami tidak pernah mengintimidasi. Kami tidak punya alat itu dan kalau ada kecurangan silakan periksa."

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar konferensi pers membeberkan dugaan kecurangan surat suara tercoblos di Malaysia.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan, berdasarkan video yang diperolehnya, pemegang video tampak mencoblos gambar paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Info tersebut disertai bukti foto dan video yang menunjukkan sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu, dan suara pilpres yang dicoblos itu paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024) lalu.

Habiburokhman pun menyetel video dugaan kecurangan itu dalam konferensi pers. Tampak sejumlah surat suara pilpres yang masih terlipat dibuka oleh sejumlah orang untuk dicoblos di nomor 03. "Kami duga kuat aktivitas pencoblosan itu melibatkan PPLN dan oknum pegawai Kedubes RI di Malaysia," katanya.

Bawaslu juga telah menggandeng pihak kepolisian untuk menelusuri dugaan kecurangan surat suara tercoblos di Malaysia. Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menyebut pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian karena ini berpotensi melanggar pidana pemilu.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved