Berita Tuban
DPUPR PRKP Tuban : Jembatan Glendeng Awet Sampai 50 Tahun
Hasil rehabilitasi Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro sepanjang Agustus 2023-Januari 2024, diklaim kokoh.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, TUBAN - Hasil rehabilitasi Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro sepanjang Agustus 2023-Januari 2024 kemarin, diklaim kokoh.
Jembatan membentang sekira 300 meter di atas Sungai Bengawan Solo yang direhabiltasi Pemkab Tuban dengan anggaran Rp 20,8 miliar itu tidak akan cepat rusak.
Hal itu diutarakan Agung Supriyadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Tuban.
"Sesuai struktur, (hasil rehabilitasi, red) Jembatan Glendeng ini akan awet hingga 50 tahun," ujarnya saat diwawancara di peresmian pembukaan Jembatan Glendeng, Kamis (1/2/2024) siang.
Baca juga: Jembatan Glendeng Penghubung Tuban-Bojonegoro Resmi Dibuka, Roda Dua dan Empat Bisa Melintas
Dia menyebut, struktur jembatan penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu, saat ini betul-betul kuat.
"Pondasi Jembatan Glendeng ini sudah di-bore pile (disangga tiang konstruksi, red) sedalam 48 meter," terang Kepala DPUPR PRKP Tuban berdomisili di Desa Sidodadi, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban itu.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Rehabilitasi Jembatan Glendeng Basdi mengemukakan hal serupa.
Secara struktur, tegas dia, Jembatan Glendeng sudah kokoh.
"Pondasi Jembatan ditopang 10 bore pile. Diameter bore pilenya 60 centimeter. Ditanam sampai kedalaman 48 meter di bawah tanah," ujar pria yang juga Kepala Bidang Bina Marga DPUPR PRKP Tuban itu.
Basdi meneruskan, bore pile sebagai pondasi Jembatan Glendeng ini akan meminimalkan getaran atau goncangan yang bisa merusak dan memperpendek umur Jembatan Glendeng.
Sebagaimana diberitakan sebelumya, Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Bojonegoro resmi dibuka, Kamis (1/2/2034) siang.
Jembatan penghubung Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu sudah aman dilewati motor, mobil, maupun truk.
Kendaraan tak boleh lewat hanya kendaraan bertonasenya lebih dari delapan ton dan tingginya lebih dari 2,8 meter.
Ketentuan itu sesuai spesifikasi Jembatan Glendeng sebagai jembatan kelas III.
Untuk diketahui, sebelum resmi dibuka Kamis (31/1/2024) ini, Rabu (31/1/2024) kemarin Jembatan Glendeng tersebut sudah dilewati kendaraan roda dua. Baik onthel maupun motor.
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Kabupaten Tuban
Jembatan Glendeng
Running News
TribunBreakingNews
Desa Rahayu Tuban Beralih ke Pertanian Organik, Hasil Panen Lebih Sehat, Pendapatan Petani Meningkat |
![]() |
---|
Perbaiki Transportasi Publik Bersama Si Mas Ganteng, Pemkab Tuban Raih Penghargaan Nasional WTN |
![]() |
---|
IKS Selenggarakan Silaturahmi di Ponpes Langitan Tuban, Dihadiri Seribuan Orang |
![]() |
---|
Bupati Tuban Terima Penghargaan KemenkopUKM, Pengakuan Atas Upaya Mengembangkan Koperasi dan UKM |
![]() |
---|
Tuban Jadi Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lindra Apresiasi Para Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.