Berita Surabaya

Polisi Surabaya Temukan Ekstasi Bentuk Baru, Terungkap Usai Bekuk Pengedar Asal Sidoarjo

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mengungkap temuan ekstasi bentuk baru yang ternyata sudah menyebar di wilayah Kota Pahlawan dan Sidoarjo.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Pengedar narkoba asal Sidoarjo, EYJ (38) ditahan di Polrestabes Surabaya dan barang bukti yang berhasil diamankan, Selasa (30/1/2024). 

MDMA pertama kali dibuat pada tahun 1912 oleh perusahaan farmasi Jerman. Saat itu ekstasi awalnya hanya berfungsi sebagai obat pengencer darah dan dikenal dengan nama “Methylsafrylaminc”.

Tahun 1953, MDMA digunakan tentara Amerika Serikat dalam uji coba perang, lalu muncul kembali pada tahun 1970 sebagai obat psikoterapi agar pasien menjadi lebih nyaman dan lebih berani mengutarakan perasaannya. Setelah itu, lambat laun ekstasi berubah fungsi dan kerap disalahgunakan.

Kompol Suria mengaku geleng-geleng dengan peredaran narkoba di zaman sekarang. Cara bandar untuk membuat pemakai tetap membeli dengan mencetak ekstasi dengan karakter-karakter kartun.

Bahkan, di beberapa daerah ada yang ditemukan ekstasi berbentuk minion, spongebob dan lain-lain.

Namun demikian, Kompol Suria memastikan jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya akan terus berupaya memutus rantai peredaran narkoba. Setiap orang yang terbukti masuk dalam jaringan pengedar akan ditindak sesuai aturan undang-undang.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved