Berita Viral
Kisah Mbah Semi Hidup Sebatang Kara, Punya Penghasilan 5000 Sehari tapi Tak Dapat Bansos Pemerintah
Inilah kisah Mbah Semi, yang hidup sebatang kara dan hanya memiliki penghasilan Rp 5000 sehari, tapi tidak dapat bantuan.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah kisah Mbah Semi, yang hidup sebatang kara dan hanya memiliki penghasilan Rp 5000 sehari, tapi tidak dapat bantuan.
Mbah Semi di usia senjanya, masih berusaha untuk menghidupi dirinya sendiri, meski hanya cukup untuk makan saja.
Selama hidup sendiri, Mbah Semi bekerja membuat opak dengan upah seikhlasnya. Paling sering, dia mendapat Rp 5000 untuk sehari.
Uang itu, hanya cukup ia gunakan untuk membeli beras.
“Ini tadi pulang dari membuat opak, upahnya seikhlasnya, kadang sehari Rp 5.000 untuk beli beras," kata Mbah Semi melansir Kompas.
Mbah Semi hanya tinggal seorang diri setelah anak laki-lakinya meninggal dunia, di rumah berukuran 4x6 meter itu.
Di rumah yang serba tidak ada apa-apanya itu, Mbah Semi juga kadang kehujanan jika sudah musimnya.
“Kadang masak di situ kalau hujan. Biasanya masak di depan pintu kalau tidak hujan,” imbuh dia.
Di samping kiri rumah Mbah Semi, terdapat bekas reruntuhan dinding batu bata bangunan rumah lamanya yang sudah lama ambruk karena sudah tua.
Sebagian dindingnya digunakan sebagai dinding dapur yang kondisinya sangat mengkhawatirkan karena atap dapur tersebut juga sudah lapuk. Sebagain gentingnya bahkan sudah berjatuhan.
Di ujung ruang, terdapat kamar mandi yang terlihat berantakan dengan kondisi lantai yang becek.
”Kalau mau ke belakang ada airnya itu baru saya isi kebetulan sanyo tetangga nyala. Kalau tidak nyala ya mencari air di rumah tetangga,” katanya.
Di meja kecil tampak tempat nasi yang di dalamnya berisi nasi dingin. Semi mengaku belum memasak karena tak memiliki uang untuk membeli beras.
“Itu nasi dikasih tetangga kemarin. Hari ini belum masak karena beras habis, mau ngutang ke toko di depan sana,” kata dia.
Nama Mbah Semi Tidak Terdaftar Bantuan
Rentetan Jejak Penjarah di Rumah Eko Patrio, Uya Kuya dan Nafa Urbach, 9 Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Dicopot Gegara Pernah Salah Ngomong Soal Tunjangan DPR, Ini Rekam Jejak Adies Kadir Wakil Ketua DPR |
![]() |
---|
Awal Mula Dandi Sopir Ojol Dituduh Intel dan Tewas Dikeroyok saat Demo di Makassar, Cuma Nonton |
![]() |
---|
Profil Lengkap 7 Korban Tewas saat Demo Ricuh di Jakarta, Makassar dan Jogja: Driver Ojol hingga ASN |
![]() |
---|
8 Pesan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah dan Dikabarkan Mundur, Singgung Demokrasi yang Beradab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.