Cerita AKBP Yasir Ahmadi Dulu Jadi Tukang Cukur untuk Tambah Uang Jajan, Kini Jadi Kapolres Tapsel

Inilah cerita inspiratif AKBP Yasir Ahmadi Kapolres Tapanuli Selatan. Dulu pernah jadi tuakng cukur untuk tambah uang jajan.

tribun Medan
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi. Dulu Jadi Tukang Cukur untuk Tambah Uang Jajan. Simak ceritanya. 

SURYA.co.id - Cerita inspiratif dibagikan oleh AKBP Yasir Ahmadi yang baru saja menjabat Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel).

Ternyata, AKBP Yasir dulu pernah jadi tukang cukur untuk tambah uang jajan.

Melansir dari laman humas.polri.go.id, persis sewaktu ia mondok di Pesantren Darul Mursyid, Kabupaten Tapsel, Yasir Ahmadi kecil, sempat memangkas teman-temannya sesama santri untuk tambahan uang jajan.

Sebagai putera asli kelahiran Kota Padansidimpuan 41 tahun silam, Yasir Ahmadi, berlatar belakang dari keluarga yang hidup sederhana.

Makanya, ia sudah terbiasa bekerja keras termasuk, memangkas teman-temannya di Pesantren.

“Betul itu (memangkas) kawan-kawannya. Iyalah (untuk tambahan uang jajan),” kata Ibunda Yasir Ahmadi, Hj Farida Hanum Matondang.

Sewaktu kecil pula, Yasir Ahmadi, juga tak sungkan untuk membantu Ibundanya berjualan Lontong dan Agar-agar.

Kemauan itu, datang dari Yasir Ahmadi sendiri, karena melihat Ibundanya yang bersusah payah mencari uang untuk biaya Sekolah.

“Yasir ini, rajin loh (membantu cuci piring). Rajin dia. Siapa yang makan Lontong, piringnya, Yasir yang nyuci.

Yang (makan) Agar-agar, juga Yasir yang nyuci. Dulu saya jualan Lontong laris kali. Setiap hari Minggu jualan Lontong, Agar-agar, Mie. Semua laris,” bebernya.

Bahkan, demi membantu Ibundanya, Yasir Ahmadi juga tak sungkan untuk berjualan beras.

Serta, jualan pakaian dari pintu ke pintu Rumah warga demi berjuang bersama Ibundanya untuk membantu biaya Sekolahnya.

Yasir Ahmadi merupakan anak kedua dari 5 bersaudara, buah hati pasangan Alm Ustad H Ahmad Syaukani dan Hj Farida Hanum Matondang. Kakak kandungnya, Sri Rahmadani, yang merupakan seorang ASN di Dumai, Provinsi Riau.

Kemudian, Adik kandungnya atau anak ketiga, Imam Abdulhadi, juga seorang ASN di Kota Medan.

Sedangkan dua orang Adiknya lagi atau anak ketiga dan keempat, masing-masing Nur Akmal Hayati serta Ati Naili Azmi. Kedua Adiknya ini sama-sama berprofesi sebagai seorang dokter.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved